Waspada, Pergerakan Tanah Sukabumi Meluas di Empat Kecamatan, Ancam 817 Jiwa

Pergerakan Tanah di Kabupaten Sukabumi
Pergerakan Tanah di Kabupaten Sukabumi Meluas

SUKABUMI – Bencana pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi kian mengkhawatirkan. Dari data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terjadi penambahan signifikan.

“Data sementara sudah ada. Dan ada kemungkinan data bertambah. Karena kami masih melakukan asesmen di lapangan dan cuaca masih kurang mendukung karena hujan terus mengguyur,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim Arif Hidayat kepada awak media, Senin (7/3).

Bacaan Lainnya

Data sementara dari BPBD Kabupaten Sukabumi, pergerakan tanah melanda empat kecamatan, yakni Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok dan Bantargadung.

Sementara itu, ada lima desa yang terdampak yakni Desa Pasir Suren, Desa Tonjong, Desa Cikakak, Desa Pasir Baru, dan Desa Limusnunggal.

Adapun untuk data jiwa terdampak, ada 202 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 817 jiwa. Sedangkan yang mengungsi, terdapat 52 KK yang terdiri dari 196 jiwa.

“Untuk warga, ada yang mengungsi di rumah kerabat sekitar. Kami, BPBD Kabupaten Sukabumi memfasilitasi berupa pengangkutan barang ke rumah keluarganya,” ujar Medi.

Sementara kerusakan rumah terdiri dari tiga kategori, yaitu rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. “Untuk rusak berat ada 58 unit, rusak sedang ada 69 dan rusak ringan sebanyak 64 unit rumah,” sebut Medi.

“Dari pantauan BPBD Kabupaten Sukabumi, karena hingga saat ini masih berlangsung dengan curah hujan yang ckup tinggi, maka diperkirakan retakan-retakan bertambah,” ungkap Medi.

Untuk upaya relokasi, Medi mengatakan masih meunggu hasil kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG). “Kalau hasil kajian keluar, dan hasilnya bahwa harus direlokasi, maka kita relokasi,” tutur Medi.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi, Dadan Iriana mengatakan, dalam merespons bencana pergerakan tanah pihaknya terus memantau perkembangannya.

Tak hanya itu, PMI juga menyiagakan relawan di beberapa lokasi bencana untuk membantu proses asesmen dan evakuasi barang-barang serta warga ke tempat yang lebih aman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *