Waspada, BMKG Ungkap Potensi Gelombang 6 Meter Kembali Terjadi

Pengunjung berada di warung makan
Pengunjung berada di warung makan yang diterjang gelombang tinggi di Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (17/7/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi yang mencapai enam meter di selatan Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

Ia menambahkan operasi TMC itu merupakan hasil kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI Angkatan Udara, Pemprov DKI dan Jabar, serta Kementerian Perhubungan tersebut mulai dilakukan sejak 29 Desember 2022.

Bacaan Lainnya

Dwikorita mengatakan puluhan ton garam itu ditabur di langit wilayah Perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10.000 kaki.

Awan-awan yang membawa hujan, kata dia, “dicegat” agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

“Garam-garam disebar dengan teknik penyebaran yang dilakukan secara manual pada koordinat yang telah ditentukan. Dengan begitu, hujan diturunkan di wilayah laut sehingga tidak sempat masuk daratan,” tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, operasi TMC sedang diupayakan dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dwikorita menyampaikan, sejak 21 Desember BMKG telah merilis adanya potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam sepekan hingga tanggal 1 Januari 2023 di wilayah Jabodetabek.

Selain Jabodetabek, daerah yang perlu diwaspadai terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat adalah Banten bagian barat dan selatan, Jawa Barat bagian tengah dan utara, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, Bali, NTB, dan NTT.

Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem dengan terus memonitor perkembangan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG melalui berbagai media dan kanal resmi BMKG.(*)

Pos terkait