Wali Kota Sukabumi Benarkan Ada Klaster BUMN Terpapar Corona

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi buka suara terkait 10 orang pasien terkonfirmasi positif yang berasal dari klaster BUMN.

“Ada dari Jakarta yang kabur masuk ke sukabumi, ada juga salah satu intitusi,” ujar Walikota Sukabumi , Achmad Fahmi usai acara di Gedung DPRD Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Diketahui sebelumnya bahwa 10 orang pasien positif tersebut bersumber dari empat kantor pelayanan publik berpelat merah. Fahmi pun membenarkan bahwa salah satu sumber penyebaran Covid-19 itu dari salah satu kantor pelayanan publik milik BUMN. Hanya saja Fahmi tidak menyebutkan dari mana saja.

“Salah satunya ada perkantoran di wilayah Kota Sukabumi, bukan milik pemerintah Kota Sukabumi, buka juga swasta. Iya BUMN,” jelasnya.

Fahmi pun menegaskan bahwa seharusnya kantor tersebut menutup pelayanan. Namun dikarenakan sudah menerapkan protokol kesehatan, maka intervensi pemerintah kota hanya menyampaikan saja bahwa di lingkuangannya terdapat pasien terkonfimrasi positif covid-19.

“Kita sampaikan , ada positif jumlahnya segini, tolong sesuaikan dengan protokol sesuai dengan keputusan pemerintah,” ungkapnya.

Pemerintah dari awal sudah disampaikan bahwa Pemda akan terua melakukan traking, tracing dan testing. Selama vaksin spesifik belum ditemukan , kata Fahmi akan terjadi naik turun kasus Covid-19. ” Ya kadang bertambah dan kadang turun,” katanya.

Fahmi berharap dengan penambahan kasus Covid-19 ini, masyarakat jangan kaget. Dan dengan adanya kasus konfirmasi Covid 19 ini menandakam kasus Covid belum selesai. ” Warga jangan lengah tetap gunakan protokol kesehatan . Nah ada penambahan konfirmasi Covid ini semestinya warga lebih waspada,” pungkasnya. (Bal/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *