Umuh Dilarang ‘Sentuh’ Bola

BANDUNG – Teka-teki mengenai siapa yang bertanggung jawab atas terhentinya pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, pekan lalu, akhirnya terkuak.

Seperti diketahui tahu, laga tersebut terhenti di menit 83 karena para penggawa Persib mogok bertanding.

Setelah sempat menggantung melalui proses sidang di Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI), akhirnya lahirlah putusan untuk menghukum Manajer Persib, Umuh Muchtar.

Dalam sidang Komdis PSSI yang berlangsung Selasa (7/11), Umuh terbukti memanggil pemain Persib dari teknikal area ke pinggir lapangan dan itu melanggar Kode Disiplin PSSI.

Tujuan Umuh kala itu diduga untuk meminta para pemain agar tidak melanjutkan pertandingan, karena tidak puas atas kepemimpinan wasit Shauns Evans.

“Merujuk kepada Pasal 22 Kode Disiplin PSSI, Umuh Muchtar dihukum larangan beraktivitas sepak bola dalam kegiatan di lingkungan PSSI selama 6 bulan dan denda Rp 50 juta, karena telah terjadi pelanggaran terhadap Pasal 144 Kode Disiplin PSSI,” tulis petikan surat tersebut.

Namun demikian, keputusan itu masih bisa untuk diajukan dibanding seperti terungkap dalam salinan keputusan merujuk pada Pasal 118.

Sementara itu melalui sidang Komdis juga, Vladimir Vujovic pun mendapatkan hukuman. “Merujuk pada pasal 59 Kode Displin PSSI, Sdr. Vladimir Vujovic dihukum larangan bermain lima kali dan denda sebesar Rp 30.000.000, yang wajib dibayarkan.

Selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya keputusan ini oleh Persib Bandung, “ bunyi pernyataan surat tersebut.

Yang menarik, dari denda-denda yang dikeluarkan Komdis PSSI, tak ada satu pun yang ditujukan kepada Persib sendiri. Padahal, aksi mogok yang dilakukan Persib pada laga kontra Persija itu melanggar regulasi kompetisi Liga 1.

“Maung Bandung” melanggar regulasi kompetisi Pasal 13 dan terancam didiskualifikasi. Tapi, pada akhirnya, tak ada hukuman seperti itu diberikan.

Di sisi lain manajemen Persib mengaku belum tahu keputusan dari Komdis PSSI terhadap Umuh Muchtar.

“Saya belum mengetahui informasi tersebut,” kata Media officer Persib Irfan Suryadiredja saat dihubungi koran ini, Rabu (8/11).

Saat berita diturunkan, manajer Umuh Muchtar sulit untuk dihubungi. Panggilan dari reporter kami selalu dialihkan. (pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *