SUKABUMI — Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi pada Selasa (09/11/2021), menyebabkan bencana longsor dan Banjir di sejumlah wilayah. Salah satunya yang terjadi di Jampang Tengah yang dilaporkan ada tujuh titik longsor.
Berdasarkan laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampang Tengah Dadi Supardi melaporkan, sedikitnya ada tujuh titik bencana longsor yang menerjang wilayahnya. Ketujuh titik tersebut berada di jalan Provinsi tepatnya di Kampung Jelebud hingga kampung Bungur Desa Bojongjengkol.
“Satu titik menutup seluruh bagian jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, enam titik lainnya menutup sebagian badan jalan, saat ini diperlukan alat berat untuk evakuasi, “jelas Dadi
Dirinya merinci, untuk satu titik longsoran dilaporkan menutup seluruh bagian jalan desa Kampung Cipeusing RT (01/05) Desa/Kecamatan Jampangtengah. Akibat longsor tersebut, lima kampung terisolir.
“Ada lima kampung yang terisolir, pertama kampung Cipeusing RT (01/05), kampung Bantar Peuteuy RT (02/05), Kampung Ciguha tonggoh RT (03/05), Kampung Ciguha Lebak RT (04/05) dan Kampung Sindangsari RT 05/06. Untuk Material longsoran tinggi satu meter, lebar lima meter dan panjang lima meter, saat ini dibutuhkan alat berat untuk evakuasi, “tegasnya.
Sementara untuk titik lainya yakni di Kampung Pasir RT 03/08 Desa/Kecamatan Jampangtengah. Longsoran tersebut cukup parah, dengan panjang longsoran 10 meter, tinggi 6 meter dan lembar 2 meter.
“Longsor tersebut mengancam dua rumah, yakni rumah milik Deni Nandang yang dihuni 1 KK dan 5 Jiwa serta rumah Abin 1 KK yang dihuni 3 jiwa, “terangnya.