Truk Pengangkut Teh Terguling

JAMPANGTENGAH – Kondisi Jalan Raya Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, kian memprihatinkan. Jalan yang berada di bawah pengawasan Dinas PU Bina Marga Provinsi ini kembali mengakibatkan kecelakaan tunggal, Senin (23/4).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, akibat kendaraannya oleng setelah melintasi lubang di badan jalan, satu unit fuso bernomor polisi F 8324 SS terguling ke dalam jurang setinggi 10 meter di Jalan Raya Cieumbe Lapang, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah pada Senin (23/4) sekira pukul 00.15 WIB.

Bacaan Lainnya

Pengurus kendaraan nahas, Iyus (35) warga Kampung/Desa Gunungguruh mengatakan, truk yang mengalami kecelakaan itu tengah mengangkut teh kering. Pengemudi berangkat dari Bojonglopang menuju Sukabumi. Ia memperkirakan, jalan yang mengalami rusak di sepanjang jalan itu sekitar lima kilometer.

Tak tanggung-tanggung, kerusakan jalan ini pada semua badan jalan, baik kedua sisi jalan maupun tengah jalan.”Sehingga pengemudi tak bisa menghindari lubang jalan. Saat melintas lubang itu, truk langsung oleng ke arah kiri badan jalan dan terguling,” jelas Iyus kepada Radar Sukabumi sambil menunjukan lokasi jalan berlubang yang menyebabkan kendaraan truk terjungkal dan masuk jurang, Senin (23/4).

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sambung Iyus, tetapi sejumlah komponen kendaraan mengalami kerusakan akibat terperosok ke dalam jurang dan ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

“Alhamdullilah, sopir dan kendekturnya selamat. Hanya saja, sopir yang diketahui bernama Hendi (35) warga Cipanengah, Keluarahan Situ Mekar, Kecamatan Lembursitu mengalami luka memar di bagian tangan dan kakinya sebelah kiri akibat terbentur saat truk terjungkal,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Jampangtengah, AKP Samsuri menjelaskan, pasca kejadian sejumlah anggota Polsek Jampangtengah langsung mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi-saksi, termasuk sopir truk. “Dari hasil pemeriksaan, Laka tunggal itu murni akibat jalan rusak,” jelasnya.

Saat ini, teh kering seberat 11 ton yang diangkut truk itu tengah dievakuasi ke truk lainnya untuk diangkut ke Sukabumi. “Insya Allah pada hari ini juga, truk akan kami evakuasi menggunakan mobil derk. Supaya tidak ada kejadian serupa, jalan ini harus secepatnya diperbaiki,” pungkasnya. (cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *