Akibat kejadian ini, sambung Daeng, tiga Kepala Kepluarga (KK) terdiri dari 14 jiwa untuk sementara waktu terpaksa dievakuasi ke rumah koleganya. “Sampai saat ini petugas masih melakukan assassement di lokasi kejadian. Diduga kebakaran akibat korsleting listrik dan kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta,” tamdasnya.
Daeng tidak hentinya menghimbau masyarakat agar waspada dengan potensi kebakaran. Lantaran kebanyakan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, kompor dan lainya.
“Kalau ada kejadian kebakaran ataupun bencana lainya masyarakat diminta agar segera melaporkan kepada pemerintah setempat supaya segera ditangani,” pungkasnya. (bam/d)