SMAN 3 Kota Sukabumi Juara II LSS Nasional

SUKABUMI — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan SMA Negeri 3 Kota Sukabumi. Kali ini, sekolah yang banyak melahirkan orang-orang hebat tersebut, berhasil meraih penghargaan juara II pada Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Hotel Kartika Candra Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3, Ceng Mamad mengaku bangga dengan prestasi yang berhasil diraihnya. Sebab, prestasi tersebut bukan hanya mengangkat citra sekolah namun juga mengharumkan nama Kota Sukabumi dan Jawa Barat. “Alhamdulillah sekolah kami bisa mewakili Sukabumi dan Jabar untuk memenangkan LSS ini di kancah nasional,” kata Ceng Mamad kepada Radar Sukabumi saat disambangi di ruang kerjanya, kemarin (22/9).

Bacaan Lainnya

Ia mengaku, penghargaan bergengsi ini merupakan keberhasilan sekolah dalam meningkatkan kebersihan dan lainnya di sekolah. Tak hanya itu, prestasi ini juga berkat kerjasama yang terjalin harmonis dengan semua unsur khususnya antara guru, siswa dan orang tua siswa. “Ini salah satu tolak ukur keberhasilan kami dalam meningkatkan prestasi baik akademik maupun non akademik,” tandasnya.

Ia menambahkan, sekolah sehat merupakan kebutuhan bukan hanya sekedar pilihan, karena kondisi sekolah yang sehat akan membuat anak didik termotivasi dan pembelajaran pun akan semakin kondusif. “Jadi sehat dan bersih itu kan nilai dasar dan karakter dasar manusia ya bersih. Karena itu kami selalu menyampaikan kepada seluruh dewan guru dan murid bahwa sekolah sehat adalah kebutuhan bukan pilihan,” paparnya.

Menurutnya, LSS merupakan lomba tahunan yang digelar empat kementrian yakni Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan (Kemendikbud), Kementrian Agama (Kemenag), Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementrian Dlaam Negeri (Kemendagri). Di mana, prosesnya berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat Nasional.

Sementara, penilaian ada bebarapa indikator dan yang paling ditekankan adalah Trias Unit Kesehatan Sekolah (UKS). “Yakni, program kesehatan berupa prilaku sekolah menanamkan prilaku hidup bersih, menerapkan bpengetahuan tentang kesehatan kepada anak didik,” ujarnya.

Selain itu, tentang pelayanan kesehatan, tentang bagaimana sekolah menyiapkan semua perlengkapan atau fasilitas yang dibutuhkan untuk kesehatan. Misalnya, UKS, Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), dan sarana kesehatan lainnya. “Dan tentang penciptaan lingkungan sehat dan bersih, mulai dari ruang kelas, sanitasi, kantin bersih, penyediaan ruang keseha itu semua yang paling utama,” tukasnya. (Cr16/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *