Satu Warga Binaan Lapas Sukabumi Diisolasi, Buntut Kasus Pelemparan Narkoba

CCTV Lapas Sukabumi
Tangkapan kamera CCTV saat petugas mengamankan pelaku pelemparan narkoba ke dalam Lapas Kelas IIB Sukabumi, Kamis (23/2).

WARUDOYONG – Pasca terjadinya pelemparan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, pada Rabu (22/2) lalu. Petugas langsung bergerak cepat melakukan penggeledahan.

Dari hasil tersebut, petugas mencurigai seorang warga binaan yang diduga menerima barang haram tersebut dari terduga pelaku MIM.

Bacaan Lainnya

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas II B Sukabumi, Rapril Rhamadonna Rachmat mengatakan, satu orang terduga yang menerima sabu-sabu tersebut langsung diamankan dan dimitai keterangan.

“Jadi satu orang warga binaan telah diamankan, berinisial TI dan saya perintahkan untuk diamankan di sel isolasi,” tegas dia, Jumat (24/2).

Lanjut Rafril, pasca kejadian, pihak Lapas II B Kota Sukabumi pun melakukan penjagaan ketat, dengan satuan tim khusus Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).

“Tindakan itu yang kita antisipasi dengan membentuk tim tersebut, ada sebanyak 10 orang dengan gantian di sekeliling area Lapas,” terang dia.

Sebelumnya, kasus percobaan pelemparan narkoba ke dalam Lapas Kelas IIB Sukabumi, kembali terjadi pada Rabu (22/2).

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 20.56 WIB, bermula saat tim yang bertugas mengawasi area lingkungan luar Lapas memantau seseorang mencurigakan.

Benar saja, tiba-tiba orang tersebut melempar kantong plastik ke dalam Lapas. Sontak hal itu, membuat petugas geram dan memburu pelaku hingga akhirnya berhasil diciduk.

Kalapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Toar mengungkapkan, penggagalan penyelundupan narkoba bermula dari kecurigaan petugas yang mendapati seseorang yang mengawasi di sekitar luar tembok Lapas.

“Kami menemukan orang yang mencurigakan sedang berdiam diri dan mengawasi disekitar luar tembok Lapas, dan benar saja terpantau yang bersangkutan melakukan pelemparan bakso berisi narkoba,” ungkap Christo kepada Radar Sukabumi.

Lanjut Christo, setelah diketahui adanya upaya pelemparan petugas langsung mengejar pelaku dan akhirnya tertangkap tim yang memantau. Pelaku sempat diamankan petugas ke dalam Lapas untuk dimintai keterangan.

“Berdasarkan keterangan pelaku, pelemparan telah melakukan dua kali yakni, pukul 19.00 WIB melakukan pelemparan ke arah beranggang timur, dan pukul 20.56 WIB di arah barat Lapas, tepatnya samping Pasmart,” ujarnya.

Dari dalam bakso yang dilempar ke dalam Lapas tersebut, sambung Christo, didapat satu bungkus paket yang diduga narkoba jenis sabu.

“Dari penangkapan tersebut, kemudian Kepala KPLP memerintahkan untuk menyisir kembali area Lapas, dan ditemukan kembali barang yang diduga narkoba jenis sabu dibalut dalam bakso yang sudah dilemparkan sebelumnya,” bebernya.

Kini, sambung Christo, pelaku beserta barang bukti sudah diserahkan kepada Satnarkoba Polres Sukabumi Kota untuk dilakukan proses lebih lanjut. “Temuan tersebut kemudian diserahkan ke Polresta Sukabumi untuk proses hukum lebih lanjut,” ucapnya.

Guna mengantisipasi kasus yang sama, Christo menambahkan, Lapas Kelas IIB Sukabumi dari jauh hari sudah membentuk Tim yang mengawasi area lingkungan luar Lapas.

“Kepala KPLP Lapas Sukabumi Rapril Rhamadonna Rachmat sudah membentuk tim yang bertugas mengawasi area lingkungan luar lapas sebagai tindak lanjut dari terjadinya beberapa kali pelemparan barang diduga narkotika dalam sebulan terakhir,” pungkasnya. (Cr4/bam/e)

Pos terkait