Ribuan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

AKTIVITAS: Para pekerja saat menjalankan aktivitas di gudang bulog

SUKABUMI,RADARSUKABUMI.com– Ribuan ton beras dan gabah kering yang tersimpan di gudang Perusahan Umum Badan Logistik (Perum Bolug) Sukabumi terancam membusuk di gudang. Pasalnya, dari awal tahun ini, perusahaan plat merah tersebut tidak lagi mendistribusikan beras kepada masyarakat.

Hal itu, dibenarkan oleh Kepala Subdrive Perum Bulog Cianjur, Agus Siswantoro. Menurutnya, diperlukan sejak awal tahun Perum Bulog tidak lagi mendistribusikan beras kepada masyarakat. “Ya, kita sudah tidak ada penyaluran beras lagi. Sebelumya memang disalurkan melalui program beras sejahtera. Dan sekarang tidak lagi, selanjutnya kami menunggu intruksi pemerintah pusat saja” akunya kepada Radar Sukabumi saat dihubungi, kemarin (1/7).

Bacaan Lainnya

Kendati tidak lagi menyalurkan, namun pihanya tetap menyerap gabah dari para petani, baik di itu di Cianjur maupun Kota dan Kabupaten Sukabumi. Alhasil, saat ini stok beras yang tersimpan mencapai 2.700 ton. “Ada sekitar 2.700 ton beras yang tersimpan di Gudang Sukabumi, mayoritas stok beras tahun 2019, hasil penyerapan panen raya, ada juga sebagian stok 2018,” sebutnya.

Untuk mengantisipasi mengurangnya mutu dan kualitas, Perum Bulog melakukan pemeliharaan terhadap beras. Sehingga, saat nanti pemerintah pusat menginstruksikan untuk menyalurkan beras tetap dalam kondisi yang baik. “Tentunya kita ada perawatan, jadi disimpan berapa lama pun masih tetap baik dan aman untuk di konsumsi,” pungkasnya.

(upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *