Pohon Tumbang Tutup Jalan Cisolok Sukabumi, Lalu Lintas Sukabumi-Banten Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Sukabumi
EVAKUASI : Aparat pemdes Cikahuripan, Kecamatan Cisolok bersama warga saat melakukan evakuasi pohon petai yang roboh di jalan nasional di Tanjakan kampung Poro Jati.(FOTO : NANDI/ RADARSUKABUMI)

SUKABUMI  — Hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan sebuah pohon Petai berukuran besar tumbang hingga sempat menutup ruas jalan nasional Cisolok Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Senin, (26/12)

Peristiwa pohon Petai roboh tepat di Tanjakan kampung Poro Jati, Desa Cikahuripan, Kecamatan cisolok sekitar pukul 08.30 Wib. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.

Bacaan Lainnya

Yuli Kusworo Kadus di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok mengatakan pohon Petai yang roboh dan mengahalangi jalan memiliki tinggi kirang lebih 15 meter dengan diameter 60 Cm, kondisi pohon yang besar membuat akses jalan sempat terhambat.

Namun, berkat kesigapan para petugas dari pemerintahan desa, kecamatan dan masyarakat sekitar secara gotong royong dilapangan pohon petai dapat segera dievakuasi.

“Kurang lebih satu jam, akibat hujan deras dan angin kenceng, warga telepon ke saya selaku kepala dusun, kami dari desa langsung bertindak sigap,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi.

“Dalam pikiran saya bagaimana berupaya mengamankan ini pohon yang tumbang dan lalu lintas tetap berjalan, alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun korban luka,” sambungnya.

Tidak hanya melakukan evakuasi pohon petai yang roboh, kata Yuli, para petugas dalam kesempatan tersebut juga melakukan terhadap satu pohon tisuk yang sudah dianggap rawan roboh tepat dipinggir jalan. Hal itu dikakukan untuk mengantisipasi pohon roboh kembali.

“Karena saya pikir ini diwilayah kerja kita selaku pemerintahan di desa, kita usahakan pangkas, cuman kalau di jalan jalan lainnya itu ranahnya pemerintahan daerah dan juga dinas terkait,” terangnya.

“Kami khawatir seperti kejadian di Sukawayana pohon tumbang, seolah adanya pembiaran, kurang adanya tindakan sigap dari dinas terkait, makanya kami berupaya antisipasi dengan pemangkasan terhadap pohon rawan roboh disini,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *