Perkuat Silaturahmi, Baldatun Center Kembali Gelar Jumling

JUMLING : Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat melakukan jumling di Masjid Jami Al-Istiqomah Desa Lembursawah Kecamatan Cicantayan

SUKABUMI — Setelah terhenti satu bulan penuh di bulan ramadan kemarin, Baldatun Center kembali menggelar Jumat Keliling (jumling). Kali ini, jumling pertama di bulan syawal dilakukan di Masjid Jami Al-Istiqomah Desa Lembursawah Kecamatan Cicantayan. Seperti biasa dalam jumling tersebut, Baldatun Center menyantuni 20 anak Yatim piatu binaan yang belum Aqil Baligh dan mewakafkan Alquran.

“Alhamdulilah, setelah terhenti sebulan Jumling kembali dilakukan. Untuk jumling ini merupakan jumling yang ke 20, di masjid Jami ke 20, dan Desa ke 20 juga, “jelas Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin kepada Radar Sukabumi, Jumat (05/06)

Bacaan Lainnya

Hingga saat ini, Baldatun Center tercatat sudah melakukan wakaf alquran sebanyak 2.585. Namun, untuk jumling kali ini ada yang berbeda. Karena masih dalam kondisi pandemi wabah Corona. Untuk itu, selain wakaf dan santunan anak yatim pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat dan anak yatim dan sekaligus mengsosialisasikan tentang tata cara hidup ditengah-tengah corona.

“Kami sebagai lembaga yang berbadan hukum ini mendukung program dan himbauan pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam hal pak Bupati Marwan Hamami, makanya sekali jalan kami juga ikut membantu mengsosialiasikan agar warga masyarakat patuh kepada aturan dan himbauan soal penanganan corona. Selain itu juga kami mengajak masyarakat yang ada di masjid Al-Istiqomah untuk berdoa bersama agar wabah ini segera berakhir, “terang orang yang juga sebagai Koodinator Presidium MD KAHMI Sukabumi ini

Selain itu, dirinya menegaskan kenapa menjalankan program ini secara rutin dan konsisten, hal ini semata karena dampak dan kebaikan dengan masyarakat sangat optimal. Pasalnya, kegiatan semacam ini adalah momentum untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat. Di era sekarang, agenda-agenda kemasyarakatan seperti ini tentunya sangat penting dalam rangka membangun kedekatan serta keharmonisan antara pejabat dalam hal ini sebagai wakil rakyat, ulama dan masyarakat, guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang religius.

“Saya harap ini dapat menjadi solusi yang tepat agar saya dapat melihat langsung terhadap hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Sehingga cita-cita Pemerintah Daerah untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang sejahtera dan religius harus didukung oleh masyarakat. Karena yang namanya membangun itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah itu sendiri dan harus ada kesadaran masyarakat dan wakil rakyatnya, “terangnya.

Lebih lanjut orang yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi ini mengatakan, Silaturahmi sesuai dengan budaya masyarakat Kabupaten Sukabumi yang lebih menganut kepada budaya timur. Itu artinya silaturahmi adalah aspek yang sangat baik untuk keberlangsungan suatu tatanan pemerintahan dan masyarakat. Karena tanpa turun langsung tidak mungkin mengetahui situasi yang sebenarnya dilapangan. Ya meski, masih harus memenuhi prosedur tentang jaga jarak tentunya itu bukan halangan untuk tetap bersilaturahmi.

“Yang penting adalah kita berikhtiar maksimal, dan program ini alhamdulilah mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam hal ini Bupati Sukabumi Marwan Hamami, pasalnya memang yang saya rasakan masyarakat itu sangat bahagia dan antusias dengan program rutin ini. Tak sedikit masyarakat yang tadinya tidak kenal menjadi saling kenal dan tidak ragu-ragu menyampaikan segala masalah yang ada di daerahnya, “tukas orang yang diketahui sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *