“Tapi kondisi sore ada hujan, barusan ada pantau, pengunjung banyak ke arah Citepus, Karang hawu, Cibangban,” ujar Ade Suryaman.
Melihat kondisi tersebut Ade menjelaskan jika dibandingkan dengan tahun 2022 ada peningkatan, hal itu terlihat selain objek wisata pantai ramai juga tingkat hunian hotel yang terisi diperkirakan mencapi 90%.
“Kalau tahun dulu karena ada informasi megtrust sehingga banyak orang yang tidak datang ke Palabuhanratu,” jelasnya.
Lanjut Ade, kunjungan wisatawan ke pantai Palabuhanratu ramai untuk memeriahkan malam pergantian tahun baru juga terlihat dari banyaknya kendaraan yang datang atau masuk berdasarkan laporan data rate voting di gital yang dipasang dishub provinsi dijalan Siliwangi Palabuhanratu.
“Jumlah kendaraan ke arah Palabuhanratu motor itu di angka 20.464, mobil 6.836 dan kendaraan besar di angka 516, sehingga dibandingkan tahun dulu, ini mengalami peningkatan,” paparnya. (ndi/d)