Madura United Ngamuk

Madura United menegaskan sebagai tim yang belum ternoda saat bermain di kandang sendiri. Pada laga kandang ke-8 di Liga 1 2018, Madura United kembali meraih kemenangan, Jumat (3/8) malam WIb. Tim tamu PS Tira dipaksa pulang dengan kekalahan 1-3.

Dari 8 kandang yang sudah dilakoni, Madura United belum terkalahkan. Tim asuhan Gomes de Oliveira itu meraih 6 kemenangan dan dua seri. Menariknya, saat menang atas PS Tira, Madura United sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun, di babak kedua, Madura United mengamuk dan mencetak tiga gol hingga akhirnya meraih kemenangan dengan skor 3-1.

Bacaan Lainnya

Dengan hasil tersebut, untuk sementara Madura United merangsek ke posisi kedua dengan 30 poin. Mereka hanya berselisih dua angka dengan Persib Bandung di puncak klasemen.

Tampil di kandang sendiri, Madura United langsung tampil menekan. Gomes memasang rekrutan anyar Milad Mansoor Zanidpour di lini depan dan berduet dengan Greg Nwokolo. Madura United mampu dominan dalam penguasaan bola maupun serangan. PS Tira sendiri bermain lebih banyak bertahan.

Meski begitu, PS Tira juga sesekali menekan. Bahkan, mereka justru mampu mencuri gol lebih dahulu. Bisa dibilang gawang Madura United kecolongan. Dari situasi sepak pojok, PS Tira unggul 1-0 pada menit 39. Umpan tendangan penjuru Jeon Woo-Young berhasil dikonversi oleh bek asal Trinidad dan Tobago, Abu Bakr Radanfah, menjadi gol. Itu gol pertama Radanfah di Indonesia.

Keunggulan 1-0 PS Tira bertahan sampai babak pertama berakhir. Meski Madura United memberikan tekanan hebat, belum mampu mengoyak gawang PS Tira.

Pada babak kedua, Madura United langsung tancap gas. Mereka mencetak gol cepat pada menit 46 lewat Slamet Nurcahyono usai memanfaatkan umpan dari Nwokolo. Skor menjadi berimbang 1-1.

Skor imbang membuat pertandingan makin menarik. Madura United terus melancarkan serangan. Sementara itu, PS Tira bermain lebih disiplin dengan merapatkan pertahanan. Sadar menargetkan kemenangan, Gomes lantas memasukkan pemain asal Prancis, Mahamadou Samassa dan menarik keluar Lucky Wahyu. Masuknya Samassa membuat serangan Madura United makin garang.

Pada akhirnya, pemain PS Tira melakukan kesalahan dengan menjatuhkan Nwokolo di kotak terlarang. Wasit memberikan penalti untuk Madura United. Fabiano Beltrame yang menjadi eksekutor sukses membawa Madura United unggul 2-1 pada menit 78.

Bintang kemenangan Madura United tak lain Slamet Nurcahyono. Gelandang lincah tersebut mencetak brace pada menit 82. Madura United menjauh dengan keunggulan 3-1. Skor tersebut bertahan hingga laga berakhir.

Madura United 3-1 PS Tira
(Slamet Nurcahyono 46, 82, Fabiano 78-p – Radanfah 39)

SUSUNAN PEMAIN
Madura United: 88-Satria Tama Hardianto; 86-Alfath Faathier, 6-Andik Andika Rama, 32-Beny Wahyudi, 15-Fabiano Beltrame, 2-Guntur Ariyadi; 17-Lucky Wahyu, 10-Slamet Nurcahyono; 11-Greg Nwokolo, 8-Milad Mansoor Zanidpour, 29-Zah Rahan Krangar
Pelatih: Gomes de Oliveira

PS Tira: 1-Angga Saputro; 6-Abu Bakr Radanfah, 22-Ganjar Mukti, 3-Muhammad Abduh Lestaluhu, 13-Manahati Lestusen; 7-Ahmad Nufiandani, 17-Dzmitry Rekish, 19-Jeon Woo Young, 11-Pandi Lestaluhu, 24-Ryan Wiradinata; 9-Aleksandar Rakic
Pelatih: Nilmaizar

(epr/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *