Madura United Beringas Tiga Kali Bobol Gawang Sriwijaya

Cuaca yang sangat cerah cenderung panas menaungi Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. Kondisi cuaca ini membentuk pertandingan yang cukup ketat. Baik Madura United dan Sriwijaya FC sama-sama ngotot mengejar kemenangan.

Menit 4, Madura United mendapat kesempatan emas saat dihadiahi penalti. Zah Rahan yang maju sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut. Tendangannya terlalu lemah dan bisa ditebak dengan tepat oleh Teja Paku Alam.

Bacaan Lainnya

Beto Gonzalves sempat melakukan dua kali tembakan terarah pada menit 17. Tendangan pertamanya mampu diblok. Bola rebound langsung disambut dnegan tendangan kedua yang mengarah tepat kepada penjaga gawang Madura United, Satria Tama.

Giliran Madura yang mendapat peluang apik pada menit 24. Sebuah kondisi set pieces membawa Greg Nwokolo mampu mengirimkan sundulan terarah ke gawang. Sayang, sundulannya lebih mengarah ke mistar gawang Teja Paku Alam.

Menjelang akhir babak pertama kedua kubu mencoba memberi tekanan melalui tendangan jarak jauh. Sriwijaya diwakili Makan Konate yang tendangannya masih melambung di atas mistar. Sementara tuan rumah melalui tendangan Greg yang juga hanya melintas di depan gawang Sriwijaya.

Madura mendapat peluang melalui set pieces pada menit 68. Fabiano menjadi eksekutor tendangan bebas yang berada di sisi kanan pertahanan Sriwijaya. Tendangan Fabiano gagal ditangkap Teja dan bola rebound disambut Greg namun kembali ditahan oleh kiper Sriwijaya tersebut.

Bola rebound kedua sempat disundul kembali oleh OK John. Namun sundulannya hanya mengarah ke samping gawang saja.

Sriwijaya FC harus bermain dengan 10 orang pada menit 81. Mahamadou Ndiaye harus diusir wasit karena mendapat kartu kuning keduanya dalam laga ini.

Keunggulan jumlah pemain ini langsung dimanfaatkan dengan baik oleh skuad Laskar Sape Kerrab satu menit kemudian. Berawal dari sebuah set pieces, umpan matang Greg Nwokolo disambut dengan baik oleh Fabiano melalui sebuah sundulan ke tiang dekat Teja Paku Alam.

Kehilangan Ndiaye benar-benar membuat pertahanan Laskar Wong Kito menjadi keropos. Dua menit kemudian, sebuah serangan balik Madura United membuat pertahanan Sriwijaya kocar-kacir. Bayu Gatra yang menguasai bola melanjutkan dengan sebuah umpan terobosan kepada Zah Rahan.

Tanpa ampun, Zah Rahan melaukan sebuah tendangan mendatar yang tak mampu ditepis Teja Paku Alam. Zah Rahan membayar lunas kegagalannya di babak pertama dengan sempurna.

Di masa injury time, sebuah serangan balik skuad Madura membuat mereka kembali unggul. Engelbert yang berada di sisi kanan pertahanan tim tamu mengirim umpan kepada Bayu Gatra. Dengan sedikit kontrol Bayu melakukan tendangan placing kaki kiri yang membuat Madura unggul 3-0.

Kemenangan 3-0 ini langsung mengatrol posisi Madura United jauh ke atas. Laskar Sape Kerrab menggeser posisi PSM Makassar. Meski koleksi poin keduanya sama-sama 6 angka, Madura unggul dalam produktivitas gol.

Madura United 3-0 Sriwijaya FC
(Fabiano 83′, Zah Rahan 85′, Bayu Gatra 90+2)

Susunan Pemain
Madura United: Satria Tama, Rifad M (Al Fath 8′), Fachruddin, Fabiano B, Andik Rendika, Nuriddin D (OK John 46′), Raphael Maitimo, Greg N, Zah Rahan, Engelberd S, Alberto Antonio (Bayu Gatra 65′)
Pelatih: Milomir Seslija

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam, Marckho S, M Ndiaye, Hamka H, Alfin T (Novan S 77′), Adam Alis (Hyun Koo 77′), Zulfiandi, M Konate, Esteban V, Alberto G, Manuchehr Djalilov (Bio Paulin 83′)
Pelatih: Rahmad Darmawan

Wasit: Dodi Setia Purnama

(adw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *