Libur Panjang, Wisata Pantai Palabuhanratu Sukabumi Diserbu Wisatawan

Wisata-Pantai-Palabuhanratu
Suasan pantai Citepus, Desa Citepus, kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi banyak wisatawan

PALABUHANRATU – Libur long weekend bertepatan dengan libur hari lahir Pancasila dan hari raya waisak, sejumlah kawasan objek wisata pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi  diserbu wisatawan.

Berdasarkan data dari Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) Kabupaten Sukabumi, selama libur yang dimulai sejak 1 Juni hingga 4 Juni 2023 tercatat tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan objek wisata pantai dan curug meningkat, namun begitu menurut ketua Balawisata Yan yan Nuryanto melalui Koordinator Wilayah Palabuhanratu Dani Supirman tidak terlalu signifikan.

Bacaan Lainnya

Dani mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan ke ODTW (Objek Daerah Tujuan Wisata) pantai dan curug juga bertepatan dengan liburan sekolah.

“Iya dalam beberapa hari terjadi peningkatan kunjungan wisatawan, ada peningkatan walau tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan liburan weekend pada pekan sebelumnya,” ujar Dani kepada Radar Sukabumi saat di konfirmasi. Minggu, (4/6).

“Peningkatan lebih terlihat terjadi di hari Sabtu dan Minggu, diperkitarakan sebesar 35-40 persen dari rata-rata kapasitas ODTW dibanding liburan weekend,” sambungnya.

Wisata-Pantai-Palabuhanratu
Suasan pantai Citepus, Desa Citepus, kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi banyak wisatawan

Dijelaskan Dani, berdasarkan laporan dari para personel Balawista yang melakukan pengawasan di beberapa destinasi wisata pantai, yang terjadi peningkatan terlihat di pantai Karanghawu, Citepus RTH Balai desa, Istiqomah Citepus, pantai Palangpang, serta pantai Cibuaya.

“Nah untuk yang wisata curug yang ramai pengunjung itu, Curug Sodong, Curug Marinjung dan Curug Larangan, termasuk kawasan lain ya seperti Geyser Cipanas Cisolok itu,” jelasnya.

Masih kata Danu, sejauh ini selama sepekan terutama saat libur kali ini, kondisi para wisatawan masih terpantau aman, dan tidak ada kejadian laka laut tenggelam.

“Karena jumlah pengunjung masih dapat diawasi dengan personil yang ada di masing masing pos pelayanan dan pengawasan Balawista,” terangnya.

“Dari data yang berhasil kami himpun dilapangan, rata rata tingkat kunjungan wisatawan setiap daerah tujuan wisata terpantau sekitar 450 hingga 600 orang dari 26 lokasi daerah tujuan wisata mulai dari Ujung genteng sampai dengan Cisolok,” tandasnya. (Ndi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *