Laka Lantas di Kota Sukabumi Hingga Akhir Oktober 2022 , 26 Korban MD

AKP Tejo Retno Indratno
Kasatlantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Retno Indratno

SUKABUMI — Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, hingga saat ini masih tinggi. Terbukti, dari data yang tercatat Satlantas terhitung Januari hingga akhir Oktober 2022 terdapat sebanyak 96 kejadian dengan memakan korban 26 jiwa meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Retno Indratno menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas tersebut jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan.

Bacaan Lainnya

“Ya, kalau melihat dari data yang ada angka kecelakaan pada tahun ini mengalami peningkatan dimana hingga akhir Oktober 2021 hanya sebanyak 93 kejadian.

Namun, tahun ini angka korban yang meninggal mengalami penurunan dimana tahun sebelumnya mencapai 42 orang, sedangkan tahun ini korban yang meninggal sebanyak 26 orang,” kata Tejo saat disambangi Radar Sukabumi di ruang kerjanya, Selasa (1/11).

Adapun, lanjut pria ramah ini, jumlah kerugian akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun ini dan sebelumnya sama yakni sebesar Rp195.900.000. “Sementara, pada tahun ini korban yang mengalami luka ringan sebanyak 104 orang dan pada tahun sebelumnya 96 orang,” ujarnya.

Tejo menerangkan, terdapat beberapa titik di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota yang rawan terjadi kecelakaan salah satunya di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel).

Kendati demimian, pada tahun ini angka kecelakaan di Jalur Lingsel mengalami penurunan. “Di Jalur Lingsel memang salah satu titik yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas, tapi untuk tahun ini mengalami penurunan,” cetusnya.

Guna menekan kasus laka lantas, sambung Tejo, Satlantas Polres Sukabumi Kota terus menggencarkan sosialisasi tentang Keamanan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamtibcarlantas).

“Selain itu, kami juga berinovasi meluncurkan program Polisi Cilik (Pocil) dan beberapa program lainnya. Termasuk melakukan pemasangan spanduk himbauan di titik yang dianggap rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *