Kota Sukabumi Gagal Gelar KBM Tatap Muka, Ini Penyebabnya

ILUSTRASI: Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi melakukan verifikasi terkait persiapan KBM tatap muka di Januari 2021 di SDN Genteng, Baros, Kota Sukabumi. FOTO : (dok/sdngenteng)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.COM – Masih mewabahnya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Sukabumi yang semakin mengkhawatirkan sehingga kota ini berada di zona orange, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi memberikan keputusan untuk tidak membuka sekolah tatap muka di Januari 2021.

Hal tersebut diungkapkan langsung Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi baru-baru ini.

Meski sudah mendapat izin dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makariem, namun hal tersebut tetap mengurungkan niat Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk tidak menginzinkan sekolah tatap muka.

“Untuk sementara ini kegiatan belajar mengajar tatap muka di Kota Sukabumi belum bisa dilaksanakan, jadi masih harus menggunakan pembelajaran jarak jauh atau melalui daring, ” terangnya.

Menurut Fahmi, hal tersebut diputuskan setelah adanya pertimbangan dan masukan dari beberapa ahli. Pihaknya menyebut ada sepuluh hal alasan dibatalkannya KBM tatap muka di Januari 2021 ini, diantaranya angka kematian yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, alasan kedua angka kesembuhan jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional, ketiga positif red di Kota Sukabumi melebihi yang telah ditetapkan oleh WHO.

“Kemudian kita ingin melihat efektivitas vaksin seperti apa dan beberapa alasan lainnya, ” ucapnya.

Fahmi pun tak akan segan-segan memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang nekad membuka sekolah tatap muka. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *