Korban Pencurian Miliaran Rupiah di Sukabumi Ungkap Hal Mengejutkan

Kapolres Sukabumi Kota ABKP Susatyo Purnomo Condro saat memperlihatkan beberapa gepok uang hasil pencurian di Jalan Ahmad Yani. (foto: Wahyu/radarsukabumi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Lukman mengaku hanya pasrah saja saat mengetahui jendela kaca mobil minibusnya pecah dan tas yang berisikan uang tunai senilai Rp 1,195 Miliar raib. Terlebih lagi saat dia mengetahui kalau dia menjadi korban pencurian yang terjadi pada Rabu (3/7/2019) kemarin di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi.

“Saya shock, saya pasrah saja. Gak bisa ngapa-ngapain. Gak bisa teriak waktu itu,” cerita Lukman, korban pencurian dengan modus pecah kaca di Jalan Ahmad Yani kepada Radarsukabumi.com, Kamis (4/7/2019).

Bacaan Lainnya

Lukman sengaja diundang oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers atas kasus pencurian yang dialaminya kemarin di halaman Mako Polres Sukabumi Kota. Lukman pun menceritakan kronologis terjadinya pencurian tersebut.

Lukman sengaja datang ke bank BCA untuk melakukan transaksi tarik tunai dengan jumlah uang sebesar Rp 1,195 miliar. Saat itu, dia mengaku tak ada rasa curiga terhadap siapapun, termasuk dua orang tersangka berinisial L dan C tersebut.

“Setelah saya keluar dari bank, mau beli mesin diesel dulu di Jalan Ahmad Yani. Pas saya berhenti di seberang toko, baru 3 menit, pas keluar kaca mobil sudah jebol, tasnya sudah gak ada,” papar Lukman.

Lukman pun seketika shock dan pasrah. Namun tak lama kemudian, ada orang yang mendatanginya dan mengabarkan bahwa maling beserta tas yang berisikan uang miliknya telah diamankan oleh masyrakat.

“Gak lama dari situ, ada orang yang jemput saya yang ngasih tahu malingnya sudah ketangkap. Iya, sama uangnya juga,” ujar Lukman sembari merasa bersyukur bahwa uangnya dapat diselamatkan.

Lukman juga mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan, bahwa dirinya selalu sendiri ketika melakukan transaksi tarik tunai di bank tanpa pendampingan bahkan pengawalan dari pihak kepolisian. Hal ini pun menjadi pembelajaran penting baginya, apalagi uang yang diambil untuk keperluan usaha dan membayar gaji karyawan.

“Terima kasih buat masyarakat yang telah membantu. Terima kasih juga buat bapak Kapolres Sukabumi Kota dan jajaran kepolisian,” ucapnya.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *