BOGOR– Progres pembangunan rel ganda atau double track Bogor-Sukabumi sudah hampir rampung dan sudah mencapai 90 persen. Proyek strategis nasional itu diklaim segera mengoperasionalkan jalur tersebut para Maret 2022 mendatang.
“Progres sudah hampir 90-an persen ya. Ini hanya tinggal memasang balast,” kata Direktur Prasarana Perkeretaapian pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Harno Trimadi di Stasiun Batutulis, Senin (27/12/2021).
Menurutnya, balast sendiri merupakan bagian dari badan jalan kereta api tempat penempatan bantalan rel, yang ditempatkan di antara, di bawah, dan di sekitar jalur hingga drainase di kanan-kiri rel.
Harno menjelaskan, pemasangan blast tersebut dikerjakan melalui program padat karya. Setelah dipasang blast, lalu dipasang rel diatasnya. Harno menjelaskan salah satu progres yang memakan waktu yakni struktur dibawah rel.
“Ditargetkan Maret 2022 kita sudah bisa uji coba sampai Cicurug. Kita lihat apakah bisa langsung double track atau kombinasi. Karena ada beberapa jembatan masih dalam proses pembangunan. Tapi mudah mudahan di Maret bisa jalan,” jelas Harno.
Sedangkan saat ditanya kaitan keluhan, warga terkait jalan yang rusak saat pengerjaan Double Track Bogor-Sukabumi, ia mengaku masih berkonsentrasi pada pembangunan rel utama alih-alih pada kerusakan jalan dampak pembangunan.
“Kalau konsentrasi kita kan di jalan rel-nya. Nanti mungkin kalau ada kerusakan, kami juga komunikasi dengan (Kementerian) PUPR, apakah memang disebabkan konstruksinya atau karena truknya. Kalau truk-nya, kami akan berdiskusi dengan pemilik truk,” tukasnya.(ded)