Karyawati PT Muara Tunggal Sukabumi, Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Busana

Polsek Cibadak saat melakukan olah TKP di Perumahan Bukit Randu Asri, RT 04 RW 22 Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Senin (18/5).

SUKABUMI — Sejumlah warga Perumahan Bukit Randu Asri, RT4/22 Kelurahan/Kecamatan Cibadak, digegerkan penemuan sosok mayat wanita di dalam kamar kosan, Senin (18/5).

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, korban yang diketahui bernama Atik Nurhayati (47) asal warga Kampung Kancah Nangkub, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, ini pertama kali ditemukan tetangga kontrakannya sekira pukul 11.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Saat pulang untuk istirahat, saksi mencoba mengecek korban yang sudah beberapa hari tak terlihat bahkan ditempat kerjanya. Namun, ketika dicek korban sudah meninggal dengan tidak menggunakan busana.

Salah seorang tetangga kontrakan korban, Rizal Hidayat (26) mengatakan, karena korban sudah beberapa hari tidak terlihat sehingga memutuskan untuk mengecek keadaaan korban di kosan.

Namun ketika dicek, korban dalam keadaan terlentang tanpa menggunakan busana dan sudah meninggal.

“Dari kecurigaan itu, saya bersama teman terpaksa membuka paksa kontrakannya dan melihat korban tidur terlentang dan sudah meninggal,” kata Rizal kepada wartawan Senin (18/5).

Karena kaget dan khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Rizal langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga.

Selang beberapa waktu, warga bersama pihak kepolisian langsung menyambangi kediaman korban.

“Terakhir saya melihat korban pada Jumat lalu. Setelah itu, korban tidak terlihat lagi. Korban ngekos di sini sendiri karena tidak memiliki suami dan dia bekerja di salah satu perusahaan Cibadak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Cibadak Kompol Hadi Santoso membenarkan kejadian tersebut. Kini korban yang merupakan karyawan PT Muara Tunggal ini tengah dilakukan otopsi di RSUD Sekarwangi.

“Kami bersama petugas dibantu tim Satgas Covid Kecamatan Cibadak telah mengevakuasi korban untuk selanjutnya di bawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Dan kejadian ini masih dalam penyelidikan,” singkatnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *