KA Bogor-Sukabumi Gagal, KA Garut Beroperasi Setelah 40 Tahun Mati Suri

Jalur KA Garut-Cibatu sepanjang 19,063 KM
Jalur KA Garut-Cibatu sepanjang 19,063 KM resmi beroperasi setelah mati suri selama 40 tahun. (foto : ist)

SUKABUMI — Kereta Api (KA) Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor dipastikan gagal beroperasi sesuai rencana, Hal tersebut setelah adanya inseden peron yang tidak sesuai aturan. Ditempat lain, Jalur KA Garut-Cibatu sepanjang 19,063 KM resmi beroperasi setelah mati suri selama 40 tahun lamanya.

Peresmian jalur yang melayani trayek Jakarta-Garut dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Pengoperasian jalur Garut yang berhenti sejak 1982 disebut-sebut mampu meningkatkan sektor pariwisata dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Peresmian stasiun dan beroperasinya layanan kereta api ke Garut dari Cibatu dan Jakarta yang sudah mati selama 40 tahun. Kerja sama Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN melalui KAI. Saya berharap reaktivasi ini bisa memfasilitasi transportasi masyarakat dan mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/3/2022).

Menurut, Erick juga Kabupaten Garut menyimpan potensi pariwisata yang luar biasa, Ia meyakini dengan beroperasinya kereta api tersebut dinilai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut.

“Dengan beroperasinya kembali Jalur KA Garut ini, mobilitas masyarakat semakin cepat, menumbuhkan pariwisata lokal, dan mengembangkan UMKM. Sehingga, banyak lapangan kerja baru tercipta dan meningkatkan perekonomian setempat,” bebernya.

Erick Thohir kini lebih memprioritaskan wisatawan lokal daripada asing sebab berdasarkan data tercatat kunjungan wisatawan lokal mencapai angka 330 juta, meski di masa pandemi turun 30 persen. Sementara, kunjungan wisatawan mancanegara hanya 16 juta dan turun 75 persen selama pandemi.

“Selama ini kadang-kadang terjebak pada wisatawan asing dan wisatawan lokal jadi nomor dua, mestinya wisatawan lokal nomor satu,” ungkap Erick.

Selain itu, reaktifasi Jalur KA Garut ini juga dalam waktu dekat diharapkan dapat melayani masyarakat untuk mudik pada masa libur lebaran 2022.

Karena itu, trayek Jalur KA Garut-Pasar Senen, Jakarta Pusat yang ditempuh selama 6 jam 28 menit dengan mengoperasikan KA Cikuray Ekspres, membuat pemudik bisa bebas dari kemacetan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *