SUKABUMI — Salman, (35) sosok pria warga Kampung Legok Loa Desa Cibuntu Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas di wilayah Balewer Desa Girimukti Kecamatan Ciemas pada Rabu (3/08/2022) sekitar pukul 10.30 WIB pagi. Kondisi jasadnya sudah membusuk dan hampir menjadi tengkorak.
Berdasarkan informasi yang beredar sosok Salman ternyata merupakan anggota salah satu ormas yang ada di Kabupaten Sukabumi GASAK 45 SC. Hal tersebut dibenarkan oleh ketua Umum GASAK 45 SC Sukabumi, Budi Irawan. Menurut pria pria yang populer dipanggil Zaboer ini, Salman merupakan anggota aktif atau pengurus DPC GASAK Kecamatan Simpenan.
“Saya selaku Ketua Umum GASAK 45 SC Sukabumi turut berduka cita atas meninggalnya keluarga besar anggota kami (Salman) dari DPC Gasak Simpenanyang kabarnya menghilang 12 hari terus diketemukan mayatnya yang berindikasi ada pembegalan atau tindak pembunuhan dengan kekerasan,”ungkap Zaboer melalui pesan audio WhatApps
Atas kematian yang tidak wajar yang menimpa Salman, Zaboer meminta aparat kepolisian untuk segera mengungkap penyebab kematian termasuk jika hasil olah TKP dan autopsi yang dilakukan menunjukkan ada dugaan tindak kekerasan terhadap Salman, pihak kepolisian untuk segera menangkap secepatnya pelaku pembegalan yang menimpa anggotanya tersebut.
“Dan saya himbau kepada arapat polisi yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk melacak dan mengusut tuntas sampai dapat pelakunya. Dan untuk keluarga korban semoga diberi ketabahan dan kesabaran bisa menerima sebuah musibah takdir ini. Untuk korban sendiri semoga husnul khotimah diterima iman islamnya dan menjadi ahli surga. Kami dari GASAK sangat berduka cita, Salam Bagi Rata,”ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Salman ditemukan tewas di tebing Jalur Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, tepatnya di lokasi Balewer Desa Girimukti Kecamatan Ciemas pada Rabu 3 Agustus 2022 sekitar pukul 10.30 WIB pagi setelah 12 hari dinyatakan hilang oleh keluarganya.