Himbauan Tak Diindahkan, Sebagian Warga Masih turun ke Jalan

SUKABUMI — Mekipun pemerintah daerah, provinsi dan Pusat untuk tidak melakukan takbir keliling dan berkrumun, tetapi faktanya masih banyak sebagian masyarakat yang turun ke jalan untuk merayakan datangnya hari raya Idul fitri 1441 H. Tidak ada yang salah, ketika mereka mematuhi dan menjalankan aturan yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan pantauan, radarsukabumi.com sepanjang jalan dari perbatasan kota Sukabumi tepatnya Cisaat sampai perbatasan Cicurug sejumlah kendaraan terpantau mengular, mulai dari kendaraan pribadi bahkan kendaraan yang berjualan juga hilir mudik di jalur utama. Bahkan selain itu, sejumlah toko-toko baju yang berada di jalan masih  melanyani pembelinya.

Bacaan Lainnya

“Tidak ada yang salah, saya keluar saja dirumah dia saja bete. Soalnya kan warga lainnya juga turun ke jalan merayakan kemenangan ini,”jelas Rudi (26) warga Cibadak kepada radarsukabumi Sabtu Malam (23/05).

Dirinya mengatakan mengatahui himbauan pemerintah untuk melakukan takbir dirumah, tetapi melihat warga lain yang turun ke jalan membuat dirinya merasa aman untuk turun ke jalan. “Aman-aman saja, mereka juga tidak takut. Kalau petugas banyak, tapi kan saya juga sama yang lain, “cetusnya.

Deni (34) warga lain beranggapan bahwa masyarakat banyak yang tidak mengindahkan himbauan tersebut berawal dari plin-plan pemerintah dalam membuat aturan soal masalah Corona ini. “Pemerintahnya juga tidak tegas, masyarakat kecil saja disuruh nurut. Di Bandara kok dibuka dan angkutan juga diperbolehkan atau dilonggarkan kita juga boleh dong keluar, “cetusnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, soal aparat pada intinya hanya menganyomi dan mengawasi pergerakan masyarakat. Di negara ini kan yang kuasanya tinggi rakyat. “Setahun sekali ini mah, dari pada diam di rumah mending ke jalan sekedar menghirup udara segar, “cetusnya.

Diketahui berdasarkan pantauan masih ada sebagian masyarakat yang nekat turun ke jalan, namun ketika mengetahui ada aparat keamanan mereka memutar balik, sementara untuk para pengendara mereka memilih biasa-biasa saja santai merayakan malam takbiran tahun ini. Bahkan sebagian masih ada sejumlah pemuda yang membeli baju lebaran di toko pinggir jalan. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *