Herrie Enggan Besar Kepala

Persib Bandung akan menjamu Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (27/10). Persib Bandung lebih diunggulkan pada duel ini.

Bermain dihadapan bobotoh dan belum terkalahkan ketikan bermain di kandang sendiri sejak 2015 silam, menjadi keuntungan tersendiri bagi tim bejuluk “Maung Bandung” ini.

Bacaan Lainnya

Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, enggan merasa besar kepala. Dia menegaskan sisa laga yang dijalani anak asuhnya bagai partai final.

Alasannya, delapan pertandingan terakhir tanpa kemenangan. “Kita enggak besar kepala tapi tetap harus optimis siapapun lawan Persib mereka pasti merepotkan. Kita harus maksimal di sisa pertandingan dan harus menang,” jelas dia.

Selain itu meski tidak akan diperkuat marquee playernya, Mohamed Sissoko, tim berjuluk Naga Mekes tetap memiliki segudang pemain berkualitas. Nama-nama seperti Bayu Pradana, Septian David Maulana dan Marclei Cesar Santos dipastikan bakal menjadi ancaman.

“Tetap gak bisa dianggap enteng, mereka punya banyak pemain bagus apalagi kalau main lawan Persib siapapun lawannya pasti akan bermain lebih.

Mitra (Kukar) banyak pemain bagus strikernya juga (Marclei) dia berbahaya tapi sepakbola itu 11 pemain jadi semua harus diwaspadai,” ucap Herrie

Sementara itu, Pelatih Mitra Kukar, Yudi Suryata, mengaku anak asuhnya dihantui kelelahan menjelang pertandingan menghadapi tuan rumah Persib Bandung.

“Kami baru datang tadi malam, kami harus menempuh perjalanan panjang sehingga kami dengan jadwal padat betul-betul kelelahan,”.

ujar Yudi saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin (26/10). “Dalam delapan hari harus bermain Kutai ke Padang balik ke Kutai terus ke sini (Bandung) sehingga energi sangat terkuras,” paparnya.

Meski begitu, dia tetap menargetkan anak asuhnya bisa mendapatkan poin dari markas Maung Bandung. Menurut Yudi, peluang tersebut terbuka terlebih dengan kondisi Persib yang belum menemukan penampilan terbaiknya.

“Tentu saja persiapan kami ke sini dilakukan semakimal mungkin meski ke Bandung tanpa sempat berlatih dan uji coba lapangan.

“Kami berusaha maksimal dalam tiga pertandingan sisa. Tentunya kami menargetkan pulang bawa poin ke Tenggarong, tapi saya sampaikan jangan sampai jadi beban,” ungkap Yudi.

Disinggung soal absennya Mohamed Sissoko dalam laga kontra Persib akibat kartu merah, Yudi menegaskan, gelandang asal Mali itu memiliki peran yang besar pada lini tengah tim berjuluk Naga Mekes.

Dia optimistis pemain yang bakal diturunkan sebagai pengganti nanti sanggup membayar kepercayaan.

“Mudah-mudahan menjadi cambuk seluruh pemain untuk memberikan penampilan maksimal dan penggantinya pantas buat masuk tim (inti),” jelasnya. (net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *