Gelar Bedah Buku, Kolecer Kota Sukabumi Terbarkan Virus Literasi

Kepala Dispusip Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu dalam acara bedah buku di Kolecer Alun-alun Kota Sukabumi, Sabtu (31/8/2019). (foto: Fawzy/radarsukabumi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Sukabumi melalui Kolecer Kota Sukabumi menggelar acara Bedah Buku “Salam Literasi dari Sukabumi”. Acara ini digelar di Kolcer Alun-alun Kota Sukabumi, Sabtu (31/8/2019).

Kepala Dispusip Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu mengatakan, acara ini diselenggarakan untuk menebarkan virus literasi kepada para pelajar SMP dan SMA/SMK se-Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Ya acara ini tujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap dunia literasi terhadap adik-adik pelajar di Kota Sukabumi. Sekarang di Kota Sukabumi sudah ada Kolecer tempat untuk membaca buku, makanya kami ingin para milenial di Kota Sukabumi ini gemar membaca buku,” kata Nicke Siti Rahayu kepada Radarsukabumi.com, Sabtu (31/8/2019).

Acara ini sendiri menghadirkan para penulis buku asli Kota Sukabumi seperti Vina Sri, penulis buku ‘Cindy, Si Tukang Backstreet’, pegiat literasi Kota Sukabumi Aris Munandar dan Duta Perpustakaan Jawa Barat Alfan Nugraha.

“Ini juga merupakan bagian dari program Sugema, Sukabumi Gemar Membaca. Medianya adalah Kolecer ini. Silakan pinjam dan baca buku yang ada di Kolecer,” ujar Nicke.

Nicke menambahkan setiap kolecer menyimpan setidaknya 80 eksemplar buku dengan judul berbeda. Buku-buku ini bebas dibaca oleh siapapun, namun dengan syarat harus dikembalikan usai membaca.

“Kita ada 3 kolecer. Satu di Alun-alun Kota Sukabumi dan dua ada di Lapangan Merdeka. Kami ingin warga Sukabumi khususnya adik-adik pelajar milenial ini gemar membaca buku,” pungkas Nicke.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Ai Solihat (24) mengatakan, acara ini sangat bagus karena Sukabumi sebagai daerah heritage dan budaya harus terus menciptakan produk literasinya.

“Sukabumi kan punya banyak objek wisata, baik alam maupun budaya, juga kuliner. Nah ini harus diliterasikan. Kita harus bisa mengenalkan potensi Sukabumi lewat literasi. Jadi acara yang digelar Dispusip Kota SUkabumi ini bagus dan harus terus digalakkan,” ucap Ai.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *