Claudia Emmanuela Santoso, Gadis Cirebon Jadi Bintang The Voice of Germany

Claudia Emmanuela Santoso

RADARSUKABUMI.com – Claudi Emmanuela Santoso memantik perhatian publik internasional, khususnya di Jerman dan Indonesia. Gadis asal Cirebon ini merupakan salah satu kontestan The Voice of Germany yang tampil memukau dalam tahap blind audition atau 150 besar.

Dara kelahiran 27 Oktober 2000 siap maju ke tahap berikutnya, yaitu battle audition atau 76 besar. “Sampai saat ini blind audition di kota-kota selain Munchen masih berlangsung. Kemungkinan tanggal 13 Oktober aku ke tahap berikutnya,” ujar Claudia saat dilansir dari Kompas.com, Jumat (20/9/2019).

Bacaan Lainnya

Saat ini, kata Claudia, sedang berlatih keras bersama mentornya, Alice Merton. Ia berharap bisa lolos di tahap battle dan dapat melanjutkan perjuangan ke tahap the sing off atau 40 besar.

“Setelah lolos dari 40 besar nanti masuk ke half final. Lalu dipilih 4 orang untuk maju ke final di sekitar bulan November nanti,” kata dia.

Penampilan Claudia di tahap blind audition begitu memukau sehingga membuat para juri dan penonton kagum. Ia membawakan lagu “Never Enough” yang merupakan soundtrack dari film musikal The Greatest Showman.

Keempat coach yakni Alice Merton, Sido, Mark Foster, dan Rea Garvey, memberinya standing ovation atas penampilannya itu. Keberhasilannya di babak blind audition ajang pencarian bakat di Jerman it membuat bangga masyarakat Indonesia. Pujian datang dari mana-mana, termasuk dari para pesohor Tanah Air.

Claudia, yang bergabung dengan Tim Alice, berharap, keikutsertaannya di The Voice of Germany dapat membuat bangga Indonesia dan menjadi inspirasi bagi anak Indonesia untuk yakin dan berani bermimpi.

Claudia mendaftar The Voice of Germany setelah melihat iklan acara itu pada Januari lalu. Perjalanan dari babak pendaftaran itu cukup panjang. Setelah mendaftar ia mengikuti audisi awal di Kota Muenchen. Claudia mengatakan, setiap harinya audisi dimulai pada pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Setiap jam ada sebanyak 100 peserta yang dibagi dalam 4 kloter. Sehingga setiap kloter ada 25 peserta yang bersaing. Menurut Claudia, peserta The Voice of Germany bukan hanya setiap orang yang tinggal di Jerman saja. Ada juga peserta dari Austria dan Swiss turut dalam kompetisi.

“Jadi dalam sehari ada 800 orang yang audisi. Audisi di Munchen itu dua hari. Jadi ada 1.600 orang. Itu belum termasuk di kota-kota lain,” tuturnya.

Setiap kloter audisi ini akan dipilih 5 orang untuk masuk ke tahap interview. Claudia berhasil lolos dengan menyanyikan lagu “The Power of Love”. “Nah di babak selanjutnya itu kayak diambil cuma 2 orang untuk di-interview.

Nah dari interview itu mereka kayak proses lagi, mereka catat dan lain-lain nanti buat dipanggil ke Berlin. Sebelum blind audition itu ada satu tahapan interview,” lanjutnya. Claudia tak menyangka ia berhasil lolos ke tahap blind audition dan berangkat ke Berlin.

(kompas/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *