Buntut BPNT Tak Sesuai, Kades Neglasari Dan BPD Bersitegang, Warga Desa Gelar Demo

AKSI DEMO : Sejumlah warga Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong melakukan aksi demo buntut keributan kades dengan BPD soal BNPT yang tak sesuai . (Foto : Ist)

SUKABUMI — Gara-gara Persoalan pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong dianggap tak sesuai, kini masalahnya terus berlanjut.

Buktinya, warga setempat melakukan aksi demonstrasi dengan membakar ban serta memasang spanduk yang berisikan kecaman di depan halaman kantor Desa Neglsari, Kecamatan Lengkong pada Jumat (25/02).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, keributan hingga berujung aksi demonstrasi itu, dipicu adanya masyarakat penerima BPNT yang seharusnya menerima tunai sesuai aturan terbaru malah menerima kupon yang ditukar dengan paket sembako di warung yang sudah ditentukan oleh kades setempat. Warga menilai sembako tersebut tidak sesuai dengan angka rupiah BPNT senilai Rp 600 ribu.

Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, kisruh BPNT yang terjadi di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong sedang dalam penangan aparat terkait.

“Sekarang dalam penanganan Polsek Lengkong dengan Muspika setempat,” kata Aah kepada Radar Sukabumi, Jumat (25/2)

Pewarta Radar Sukabumi mendapatkan informasi ada tiga kasus terjadi di wilayah Kecamatan Lengkong. Yakni, kasus galian emas ilegal, pelaporan empat petani dan kisruh BPNT di Desa Neglasari. Maka, saat dikonfirmasi terkait kebenaran video yang beredar di media sosial, Aah belum bisa menjawab pasti.

“Nanti saya konfirmasi ke Kapolseknya supaya jelas duduk persoalannya,” jawab Aah.

Lebih lanjut, untuk dapat mengkonfirmasi hal tersebut, pewarta pun telah menghubungi Kapolsek Lengkong dan Camat Lengkong. Namun hingga berita ini ditulis, tidak ada satupun pejabat yang merespons dan memberi pernyataan.

“Mungkin mereka masih sibuk di lapangan saya pun sama jadi belum sempat direspon,” ujar Aah.

Aah pun menjanjikan akan segera menginformasikan ke awak media setelah mendapatkan laporan yang lengkap.

“Mudah-mudahan secepatnya bisa diinformasikan,” ucapnya. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *