Bocah Cisaat Sukabumi yang Hanyut Terseret Banjir Belum Ditemukan, Pemantauan Dilakukan Hingga Malam

Tim Sar Gabungan saat Operasi Sar cari korban hilang terseret arus di selokan perumahan bumi
PENCARIAN : Tim Sar Gabungan saat Operasi Sar cari korban hilang terseret arus di selokan perumahan bumi Cisaat Pratama. (Foto : SAR Basarnas Sukabumi)

SUKABUMI — Memasuki hari kelima pencarian terhadap bocah cisaat Kabupaten Sukabumi yang hilang hanyut terbawa arus ke selokan di perumahan bumi Cisaat Pratama pada Rabu, (12/10) masih belum membuahkan hasil.

Kordinator pos Sar Basarnas Sukabumi Suryo Adianto saat disambangi Radar Sukabumi di kantornya mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya pencarian dengan maksimal nersama puluhan personel yang tergabung dalam tim Sar Gabungan.

Bacaan Lainnya

“Ini hari kita masih melakukan upaya pencarian, ini hari ke lima, masih nihil masih belum membuahkan hasil,” ungkapnya. Minggu, (16/10).

Dijelaskan Suryo sejak hari pertama gingga hari ke lima beberapa metode yang sudh kita lakukan tim Sar gabungan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu, penyisiran menggunakan ban menyusuri sungai dan juga upaya penyisiran visual darat menggunakn pelampung. “Tim sar gabungan juga melakukan penyodatan air menggunakan alkon beberapa lokasi,” jelasnya.

Dalam proses pencarian, lanjut Suryo puluhan personel yang tergabung dalam tim gabungan dibagi menjadi beberapa grup atau tim dengan titik pencarian hingga hari memasuki hari ke lima ini menurutnya sudah mencapai sekitar 29 km dari lokasi kejadian.

Namun, kata Suryo lagi, hingga saat ini tim Sar Gabungan belum menemukam tanda tanda keberadaan korban, yang diketahui bernama Niko (7) yang tenggelam sekitar pukul 15.00 Wib saat hujan deras terjadi beberapa waktu lalu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *