Bencana Longsor di Cisarua Sukabumi Ancam Keselamatan Satu Keluarga

Relawan SIBAT PMI Kota Sukabumi saat melakukan asesmen di lokasi bencana longsor tebing di RT 4 RW 13 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (22/2).

SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – Bencana longsor terjadi di RT 4/13 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Akibatnya, satu keluarga yang dihuni lima jiwa terancam.

Relawan SIBAT Kecamatan Cikole PMI Kota Sukabumi Yusmeli Japar mengatakan, longsor yang terjadi pada tebing tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Sukabumi pada Kamis (17/2).

“Kami mendapatkan laporan dari warga setempat bernama Ibu Yeni Riana bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Februari 2021 pukul 09.01 WIB, dia melaporkan telah terjadi longsor di lahan pekarangan rumahnya seluas 8 meter persegi. Lahan tersebut berbatasan dengan akses jalan warga berupa tangga. Sedangkan kondisi lahan terkena longsor berupa gawi atau tebing setinggi 5 meter, antara rumah dan jalan tangga tersebut sangat dekat,” kata Yusmeli kepada Radar Sukabumi, Rabu (23/2).

Yusmeli menjelaskan, penyebab longsor selain disebabkan oleh debit hujan yang tinggi, juga diakibatkan saluran drainase berupa hong yang sudah pecah. Sehingga, air pada drainase tersebut menggerus pondasi talud.

“Nah, akibatnya tanah gawir menjadi labil, ya bergerak turun. Ditambah air hujan dari atas tebing,” jelas Yusmeli.

Lebih lanjut, Yusmeli menjelaskan lagi bahwa selain terjadi longsor pada tebing, jalan beton pun rusak dan tidak bisa dilewati. Akibatnya akses jalan yang biasa dilintasi warga untuk keperluan berangkat kerja dan sekolah dari RW 13 dan RW 16 ke wilayah Kebonjati terputus.

“Dampak terparah adalah jika longsor melebar, maka mengancam keselamatan warga pelapor dalam hal ini keluarga Ibu Yeni Riana. Tak hanya itu, longsor juga mengancam beberapa rumah warga yang berada di bawah. Sehingga bisa saja rumah-rumah tersebut tertimbun longsor nantinya,” papar Yusmeli.

“Warga yang terdampak saat ini kondisi psikologisnya dihantui rasa cemas dan khawatir terhadap bencana susulan. Apalagi ketika hujan deras,” sambungnya.

Atas kondisi tersebut, SIBAT PMI telah melakukan asesmen langsung ke lokasi bencana longsor. Selanjutnya, laporan tersebut akan diteruskan ke Ketua RT dan Ketua RW setempat serta Kelurahan Cisarua.

Sementara itu, warga terdampak, Yeni Riana (40) berharap Pemerintah Kota Sukabumi dapat segera merespons cepat atas kondisi longsor yang melanda pekarangan rumahnya tersebut.

“Kami jadi takut dan khawatir. Karena kalau longsor melebar, ya bisa dipastikan menggerus rumah kami. Maka kami mohon kepada pemerintah khususnya Bapak Wali Kota Sukabumi agar dapat turun memberikan bantuan atau tindakan,” harap Yeni. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *