Angin Kencang Terjang Geopark Ciletuh, Dua Tiang Listrik Tumbang

Dua tiang jaringan listrik di ruas Jalan Raya Geopark Ciletuh depan pantai Palangpang, tepatnya di wilayah Kampung Palangpang I, Desa, Ciwaru, Kecamatan Ciemas, tumbang setelah diterjang angin kencang, Minggu (06/12).

CIEMAS – Dua buat tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di pinggir ruas Jalan Raya Geopark Ciletuh tumbang akibat cuaca ekstrim pada Minggu (6/12). Diketahui bahwa Sukabumi diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi seharian pada kemarin. Sehingga terjadilah bencana alam serta efek dominonya.

Korwil Sukabumi Selatan Life Guard Balawista, Moh Piat Supriatna mengatakan, sedikitnya dua tiang jaringan listrik yang berada di pinggir ruas Jalan Raya Geopark Ciletuh depan pantai Palangpang, tepatnya di wilayah Kampung Palangpang I, Desa, Ciwaru, Kecamatan Ciemas, telah tumbang setelah diterjang angin kencang.

Bacaan Lainnya

“Kejadian tiang listrik yang tumbang itu, terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Ini terjadi karena angin dari barat laut yang cukup kencang disertai hujan lebat,” jelas Piat kepada Radar Sukabumi, Minggu (06/12).

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat tumbangnya dua jaringan listrik tersebut telah menyebabkan listrik di wilayah tersebut, mati secara total hingga beberapa jam lamanya. Selain itu, arus lalu lintas di jalur tersebut juga tidak bisa berjalan normal. Lantaran, tiang jaringan listrik itu, telah menghambat arus lalu lintas. “Iya, untuk kendaran jalur sebelah yang digunakannya. Jadi mobil harus bergantian saat melintas karena ada yang menghalangi tiang listrik yang tumbang itu. Sementara untuk listrik di rumah warga kondisinya hingga pukul 15.30 WIB masih dalam keadaan padam,” bebernya.

Untuk itu, ia bersama warga lainnya berharap kepada petugas PLN agar segera memperbaiki tiang jaringan listrik yang tumbang akibat terpaan angin dari barat lautan lepas Sukabumi Selatan itu. “Petugas PLN barusan sudah datang ke lokasi dan mereka selain mengecek kondisi jaringan listrik juga sedang memperbaiki. Mudah-mudahan petugas PLN dapat segera memperbaiki jaringan listrik itu. Sehingga warga tidak kelamaan mengalami mati listrik, begitupun dengan arus lalu lintas di jalur tersebut, dapat kembali normal,” bebernya.

Sementara itu, Camat Ciemas Ahmad Gangga Senjaya membenarnya ihwal tumbangnya dua jaringan listrik tersebut. Menurutnya, sejumlah tiang jaringan listrik yang tumbang karena faktor alam. Untuk evakuasi, pemerintah kecamatan telah berkoordinasi dengan petugas PLN.

“Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN. Namun, karena kemungkinan jumlah petugas PLN-nya minim, sehingga proses perbaikan jaringan listrik itu, lumayan lama. Sehingga hingga saat ini jaringan listrik di wilayah tersebut masih padam,” jelasnya.

Tak lama usai mendapatkan laporan, kata Ahmad Gangga lagi, petugas PLN langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi perbaikan. Dalam prosesnya, warga dan pemerintah setempat ikut membantu dan berupaya mengatur arus lalu lintas agar kendaraan di jalur tersebut agar tidak terjadi kemacetan.

“Saya menghimbau kepada seluruh warga, khususnya untuk warga Kecamatan Ciemas, untuk senantiasa meningkatkan kewasapadaannya di musim hujan ini. Karena, dikhawatirkan berpotensi terjadinya bencana alam. Kalau bencana itu kan tidak tahu kapan akan terjadinya dan tidak bisa kita diprediksi. Untuk itu, kita patut waspada sebagai salah satu bentuk upaya untuk meminimalisir terjadinya resiko bencana alam,” pungkasnya. (Den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *