SUKABUMI — Anggaran untuk penyelesaian jalan tol Bocimi seksi III Cibadak-Sukabumi Barat dengan ruas exit tol Cibolang cair, kabar pencarian tersebut setelah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melakukan rapat dengan Komisi XI DPR RI pada Senin (02/10/2023).
Hal tersebut setelah Komisi XI DPR RI telah menyetujui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada sejumlah BUMN, untuk tahun anggaran (TA) 2023 dan 2024.
PT Hutama Karya (Persero) yang disebut-sebut ditunjuk untuk melanjutkan proyek Tol bocimi resmi mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 18,6 triliun secara tunai untuk tahun anggaran (TA) 2024 mendatang.
Namun, dana 18,6 Triliun tersebut tidak hanya akan digunakan Tol Bocimi seksi III yang sebelumnya dipegang oleh PT Trans Jabar Tol saja, tetapi akan difokuskan untuk membantu penyelesaian jalan tol Trans Sumatera ruas Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung, yang saat ini sebagiannya telah dikerjakan oleh PT Waskita Sriwijaya Tol.
“Kemudian penyelesaian proyek Tol Kayu Agung – Palembang – Betung, dan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi dialihkan kepada PT Hutama Karya (Persero),” kata Sri Mulyani dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI, Senin, 2 Oktober 2023.
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero), sebagai BUMN karya yang dipercaya meneruskan proyek Tol Bocimi dari PT Waskita Karya mengatakan bahwa penyelesaian konstruksi Tol Bocimi Segmen Cibadak-Sukabumi Barat akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.