Aksi Kejar-kejaran, Mobil Perampok Ditembak Polisi Hingga Terbakar

Mobil sedan nopol D 1426 RJ terbakar setelah menabrak median jalan di flyover Ahmad Yani Kota Cirebon, tadi malam. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon

CIREBON – Layaknya seperti di film laga, polisi terlibat kejar-kejaran terhadap dua buronan kawanan perampok, Sabtu malam (30/11).

Penangkapan terhadap sang buronan yang berinisial E dan A ini berawal, Timsus SRT Satreskrim Polres Cirebon kota melihat keberadaan kedua tersangka tersebut sedang mengendarai mobil bernopol D 1426 RJ.

Bacaan Lainnya

Tak ingin buruannya lepas, Tim pemburu bandit ini langsung membuntuti kendaraan tersangka. Mengetahui sedang dibuntuti, tersangka langsung tancap gas. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Untuk menghentikan laju kendaraan tersangka, polisi terpaksa menembak ban mobil yang ditumpangi tersangka.

Ban mobil meletus akibat ditembak, mobil oleng lalu menabrak tiang lampu PJU jalan layang (flyover) Pegambiran Kota Cirebon hingga akhirnya terbakar. Nyawa kedua tersangka berhasil diselamatkan polisi dari kobaran api yang membakar mobil tersebut. Akibat terluka setelah menabrak tiang PJU, kedua tersangka dibawa ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk proses lebih lanjut.

“Yang bersangkutan ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kami karena mereka melakukan perampokan pada tahun 2015 di mana waktu itu korbannya seorang pengusaha beras asal Mundu. Uang Rp560 juta berhasil dirampok,” ujar Kapolrea Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasat Reskrim AKP Deny Sunjaya SH kepada wartawan, Minggu pagi (1/12).

Dijelaskan AKP Deny Sunjaya, anggota terpaksa menembak mobil terasangka karena berusaha kabur saat dikejar. “Ketika mau dilakukan penangkapan tetapi yang bersangkutan melawan dengan cara melarikan diri kemudian kami kejar. Anggota kami sempat memberikan tembakan peringatan beberapa kali ke atas tapi tetap tidak diindahkan, terpaksa kami tembak ban mobilnya dan menabrak tiang PJU akibat oleng setelah bang mobil pecah karena ditembak dan mobil itu terbakar,”jelasnya.

Tertangkapnya dua buronan ini, ditambahkan Kasat, seluruh pelaku perampokan pengusaha beras sudah berhasil ditangkap semua.

“untuk pelaku yang lain sudah tertangkap. Jadi jumlah pelaku semuanya itu 6 orang dan yang lainnya sudah maju dipersidangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial jika pengemudi di dalam mobil merupakan pelaku bandar narkotika. Bahkan salah satu pengguna facebook menceritakan sebelum peristiwa kebakaran terjadi.

Dijelaskan akun facebook Reynldo Pryga, jika sebelum peristiwa kebakaran sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil tersebut dan petugas kepolisian. Bahkan sempat terdengar tembakan dari petugas mengarah ke mobil tersebut.

“Sumpah yaaa, td otw pulang byk mobil polisi patroli dr majasem smpe by pas. Trs kan brenti lamer terminal posisi lg merah tbtb motor hurley sebelah ditabrak dr blkng sm mobil sedan colongan (maling). Dr blkng udh ada mobil polisi Ingsng berabe turun jedor jedor tembakin ban mobil sm kaca mobil. Auto panik kan posisi w disebelahnya anjir. Dan si aa motor hurley jatoh. Trs w minta si rehan brenti jgn jalan dulu. Panik yakan denger suara tembakannn secara langsung. Trs lamer udh ijo si mobil colongan langssung gas, demi apapun yg didepan trabas aja horor bgt smpe w takut sendiri klo ada yg kenapa2,” bunyi tangkapan layar status WhatsApp seseorang tersebut. “Bandar Narkoba,” ujar akun Evan’ss Adjah. (rdh/radarcirebon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *