8 Mahasiswa Faperta UMMI Ikut Pertukaran Pelajar

IMPLEMENTASI MBKM: Sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian UMMI mengikuti pengarahan para dosen tentang pertukaran pelajar, dalam rangka mengimplentasikan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Kamis (25/2/2021). (dok/ummi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Faperta UMMI) melakukan pembekalan program pertukaran pelajar, sebagai implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diikuti Program Studi (Prodi) Agribisnis dan Prodi Akuakultur Fakultas Pertanian.

Pertukaran pelajar ini akan dimulai pada semester genap 2020/2021, bekerjasama dengan Faperta Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Fakultas Pertanian Universitas Djuanda (UNIDA).

Bacaan Lainnya

Dalam program ini enam orang mahasiswa Prodi Agribisnis, dan dua orang mahasiswa Prodi Akuakultur mengikuti pertukaran pelajar di Prodi Agribisnis Faperta UNPAD, dan satu orang mahasiswa Prodi Akuakultur UNIDA mengikuti pertukaran pelajar di Prodi Akuakultur Faperta UMMI. Pembekalan pertukaran pelajar dilaksanakan, agar mahasiswa Faperta siap untuk belajar di Prodi Agribisnis UNPAD.

Dekan Faperta UMMI, Amalia Nur Milla saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi kurikulum kampus MBKM yang merupakan salah satu program unggulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Menurutnya, UMMI juga telah mengeluarkan pedoman umum implementasi kurikulum MBKM dalam lingkup universitas yang disambut dengan penyesuaian kurikulum oleh semua prodi di UMMI.

Sebagai langkah awal, Faperta UMMI pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 mulai mengimplementasikan kegiatan MBKM melalui penyesuaian kurikulum pada Prodi Agribisnis, dan Prodi Akuakultur yang sudah dapat menerapkan kurikulum MBKM.

“Saya sangat senang karena beberapa mahasiswa kami memiliki tekad untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini, dan berharap mahasiswa dapat meningkatkan kompetensinya hingga berdaya saing,” terang Amalia saat membuka kegiatan pembekalan program pertukaran pelajar secara daring.

Lebih lanjut Reny Sukmawani selaku pemateri, terus memberikan motivasi kepada mahasiswa Faperta UMMI untuk mengambil program-program yang terkait dengan implementasi kurikulum MBKM.

Menurutnya, dengan dilaksanakannya program pertukaran pelajar merupakan salah satu bentuk upaya Faperta dalam memenuhi salah satu indikator akreditasi yang tertuang dalam Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai salah satu penunjang utama peningkatan pemeringkatan universitas saat ini.

Keberhasilan Faperta menjalankan kerjasama dengan UNPAD yang merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia, dapat menjadi motivasi bagi Faperta UMMI untuk terus mengembangkan diri dalam hal pendidikan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan.

“Kami bersyukur pihak Fakultas Pertanian UNPAD dengan sangat koperatif menyambut usulan Faperta UMMI, untuk secara bersama-sama mengimplementasikan program pertukaran pelajar ini,” ucap Reny yang juga Dosen Agribisnis sekaligus Wakil Rektor (Warek) I Universitas Muhammadiyah Sukabumi Periode 2009-2020 saat memberikan pembekalan.

Sementara itu, Ema Hilma Meilani yang didaulat sebagai pengisi materi pembekalan selanjutnya menekankan pentingnya mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar ini untuk mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya di UNPAD, termasuk memahami kultur akademik yang kemungkinan akan berbeda dengan UMMI, serta hal-hal positif lain.

Ema yang juga sebagai pembimbing mahasiswa dalam program tersebut menegaskan bahwa meskipun program pertukaran pelajar hanya salah satu bagian dari delapan program lain yang tertuang dalam program MBKM, namun hal ini merupakan pionir pelaksanaan MBKM dalam lingkup UMMI.

Dengan begitu diharapkan seluruh mahasiswa yang mengikuti program tersebut agar tetap bersemangat, dan serius agar menjadi contoh bagi pelaksanaan program MBKM selanjutnya.

Seperti diketahui, program MBKM merupakan kebijakan Mendikbud untuk mendorong mahasiswa agar menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa, dalam memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *