SUKABUMI – Kejaksaan Negri (Kejari) Kota Sukabumi, ikut membantu Pemerintah dalam melakukan recovery ekonomi para Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) pasca pandemi Covid-19.
Kasi Intel Kejari Kota Sukabumi, Arif Wibawa mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 sektor perekonomian ikut terdampak. Sebab itu, Kejari saat ini berupaya membantu pemerintah mendorong perkembangan para UMKM.
“Ini bukti nyata kepedulian kepada masyarakat dalam rangka menumbuhkan ekonomi, selaras dengan tema Hari Bhakti Adhyaksa 2022 Kejari Kota Sukabumi, membangun sinergi bersama UMKM dalam pemulihan ekonomi,” kata Arif kepada Radar Sukabumi, Jumat (21/7).
Lanjut Arif, langkah mendorong UMKM salah satunya dengan menggelar acara Sukabumi Workshop dan Hairbattle dalam rangkaian kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-62. “Kegiatan ini, diikuti puluhan pelaku UMKM yang bergelut dibidang profesi pangkas rambut se-Kota Sukabumi,” ujarnya.
Dalam hal ini, Kejari menggandeng Bank BJB, dengan tujuan memberikan penyampain pelatihan UMKM dan membantu dalam segi permodalan usaha. “Apalagi dengan biaya mereka untuk usaha butuh modal sehingga kita bekerjasama dengan BJB ini terkait permodalan nya agar bisa dibantu,” paparnya.
Arif menambahkan, pertama mendorong para UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19. Selain itu, meningkatkan keterampilan dan dari sisi permodalan mereka sehingga diharapakan pemulihan ekonomi semakin meningkat.
“Dengan tujuan lebih bersinergi dan membantu para UMKM di Kota Sukabumi agar ide kreativitasnya lebih berkembang sehingga usaha nya pun semakin meningkat bukan staylenya saja tetapi barber nya punya kapasitas dan kredibilitas,” tutupnya. (bam)
