Anggota DPR RI Sosialisasikan Mata Uang di SMKN 1 Cibadak

CIBADAK— Anggota DPR RI Komisi XI Heri Gunawan menggelar sosialisasi mata uang rupiah di SMKN 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kemarin (7/11). Kegiatan yang mengusung tema ‘Generasi Milennials Sukabumi Cinta Rupiah Cinta Indonesia’ ini diikuti sebanyak 200 pelajar serta dihadiri Bank Indonesia.

Terselenggaranya kegiatan ini mengingat permasalahan ekonomi selalu menjadi isu dominan dalam kehidupan bernegara. Bagaimana tidak, sedikit saja sisi perekonomian suatu negara terguncang, maka efeknya akan dirasakan langsung oleh semua lapisan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Hal ini dibuktikan dengan sejarah kelam yang pernah melanda bangsa kita beberapa tahun silam. Anak muda generasi 90 an tentu tak akan lupa pada peristiwa krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 sebagai dampak dari krisis finansial Asia yang terjadi setahun sebelumnya,” kata Heri kepada Radar Sukabumi.

Lebih lanjut pria yang akrab di sapa HG ini, krisis yang pada akhirnya merembet ke berbagai sektor dan lini kehidupan masyarakat Indonesia. Ternyata, salah satunya disebabkan karena melemahnya nilai tukar rupiah akibat hilangnya kepercayaan masyarakat khususnya investor terhadap mata uang rupiah dan rendahnya rasa cinta rupiah pada masyarakat Indonesia itu sendiri.

“Menghadapi kenyataan ini, sejak bergulirnya krisis hingga saat ini para ahli ekonomi, pemerintah dan berbagai lembaga keuangan mencanangkan segala kebijakan yang dianggap terbaik, demi mengembalikan perekonomian negara agar kembali perkasa,” imbuhnya.

Salah satu cara sambung dia, untuk mencapai cita-cita besar tersebut adalah dengan mengembalikan citra dan wibawa Rupiah agar nilai tukarnya menguat. Berbagai upaya ditempuh pemerintah maupun Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang makin merosot hingga menembus level Rp 14.900/US$. Dari sisi moneter, bank sentral telah menghabiskan ratusan triliun cadangan devisa untuk melakukan intervensi, agar nilai tukar rupiah stabil setidaknya tidak terus menerus tertekan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *