TPU Dipenuhi Peziarah

Ilustrasi ziarah kubur di Sukabumi (foto: dok)

CIKEMBAR, RADARSUKABUMI.com – Seluruh Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kabupaten Sukabumi dipenuhi para peziarah. Mereka berdatangan setelah melaksanakan salat Idul Adha, kemarin. Selain mendoakan keluarganya yang telah meninggal, para peziarah ini memaknai ritual itu sebagai kegiatan yang mengingatkan mereka pada kematian.

Salah satu TPU yang dipenuhi para peziarah itu ialah TPU Pasir Astana di Kampung Cibatu Lanjaya, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar. Warga berdatangan bersama anggota keluarganya, mulai dari pagi hingga oetang hari.

Bacaan Lainnya

Penjaga TPU Pasir Astana, Hamim Nurrohman (50) mengatakan, berziarah atau biasa dikenal dengan istilah nyekar ini merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan setiap hari raya. “Inti dari kegiatan ini ialah memanjatkan doa untuk keluarga yang telah meninggal dunia. Biasanya pemakaman ini ramai pada hari raya, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha,” ujar Hamim kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/8).

Menurut Hamim, berziarah kubur ini merupakan salah satu cara untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT, bahwa semua yang hidup akan kembali kepada-Nya. “TPU Pasir Astana, biasanya selalu di penuhi peziarah sampai tiga hari setelah lebaran. Ya dengan ziarah, setidaknya kita ingat bahwa kita juga akan sama seperti mereka yang sudah lebih dulu meninggalkan dunia,” timpalnya.

Salah seorang peziarah Eem (40) asal Kampung Padasuka, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar mengatakan, ia mengaku setiap tahun bersama keluarga selalu berziarah ke makam orangtuanya setelah melaksanakan Idul Adha. “Setiap tahun saya selalu ke sini, karena memang punya keluarga yang dimakamkan disini. Sekaligus meneruskan tradisi pada anak-anak saya juga agar tidak lupa pada keluarga yang sudah meninggal. Dengan ziarah ini, semoga saja keimanan saya dan keluarga semakin bertambah,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *