Terminal KH Ahmad Sanusi Siap Hadapi Lebaran

MASIH SEPI: Suasana disekitar Terminal Type A KH Ahmad Sanusi, Kota Sukabumi terlihat masih lenggang dari arus mudik.

CITAMIANG – Terminal Type A KH Ahmad Sanusi rupanya sudah benar-benar siap menghadapi arus mudik maupun balik lebaran 1440 hijriyah. Berbagai persiapan dan pembenahan sudah dilakukan untuk menunjang kenyamanan sampai keamanan penumpang.

Kepala Satuan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Yukky Rakhmat Yunus menjelaskan, untuk mempersiapkan arus mudik maupun balik pihaknya sebenarnya tidak terlalu banyak berbuat, karena memang kebanyakan dan keamanan sudah menjadi rutinitas dalam setiap harinya.

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya, menghadapai arus mudik dan balik ini kami hanya memperbaiki fasilitas penunjang, kerapihan. Untuk keamanan dan kenyamanan penumpang sudah merupakan rutinitas dalam sehari-hari, hanya saja kami tambah satu pos gabungan dengan unsur lain,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui diruang kerjanya, kemarin (20/5).

Beberapa item yang ditujukan untuk kenyamanan dan kemana penumpang, diantaranya adalah res area saung bambu, pembenahan tolgate dan kebersihan dilingkungan terminal sehingga para calon penumpang dapat nyaman saat berada di terminal.

“Saung bambu yang baru-baru ini selesai dibangun itu agar calon penumpang bisa beristirahat dengan nyaman, termasuk perbaikan yang lainya,” ujarnya.

Adapun soal lonjakan penumpang, sebut Yukki hingga saat ini belum terjadi. Biasanya, lonjakan penumpang di Kota Sukabumi terjadi usai lebaran. Karena memang, sukabumi ini menjadi salah satu daerah tujuan pulang. “Biasanya nanti, setelah hari H, kalau arus mudik rasanya tidak begitu banyak. Kalau arus balik, lonjakan penumpang bisa sampai 25 persen,” sebutnya.

Adapun tentang kesiapan kendaraan angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) cukup baik, pihaknya pun terus memastikan 250 unit armada yang ada dalam keadaan layak.

“Bisanya kalau nanti terjadi lonjakan, sedikitnya 10 armada tambahan kita kerahkan. Bisa menggunakan bus pariwisata ataupun kendaraan terdekat,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *