Suhu Udara Sukabumi Lebih Panas, Ini Penyebabnya

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Suhu udara Sukabumi siang hari ini masih terasa sangat panas dari biasanya, Kamis (24/10/2019). Google mencatat suhu udara per pukul 11.17 WIB di angka 32 derajat celcius dan berpotensi naik hingga 34 derajat. Bahkan di daerah lain, suhu udara maksimum mencapai 38 derajat celcius.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat Tony Agus Widjaya mengatakan, dalam dua hari terakhir udara dirasakan sangat panas dan tidak nyaman.

Bacaan Lainnya

“Udara terasa panas saat ini disebabkan oleh posisi matahari yang baru saja bergulir ke selatan setelah berada tegak lurus pengamat di pulau Jawa,” kata Agus kepada Radarsukabumi.com, Kamis (24/10/2019).

Ditambah lagi, lanjut Agus, dengan peluang hujan yang masih rendah karena aliran masa udara dari Timuran masih kuat. Sehingga ini mempersulit pertumbuhan awan hujan.

Suhu udara Sukabumi

“Kondisi ini pun menyebabkan kelembaban udara di permukaan sangat rendah. Suhu udara tinggi dan kelembaban rendah menyebabkan udara gerah, panas menyengat dan sangat tidak nyaman,” jelas Agus.

Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan agar banyak mengkonsumsi cairan yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Selain itu menjaga asupan makanan sehat serta buah-buahan juga dapat mencegah terserang dehidrasi akibat cuaca panas.

Sementara itu, Hikmah (30) warga Lembursitu mengaku suhu udara Sukabumi terasa lebih panas dari biasanya. Pada malam hari saja, dia nyaris tidak bisa tidur karena kegerahan.

“Ya nih, gak biasanya Sukabumi panas banget. Tadi malam gak bisa tidur karena kegerahan. Siang ini panas lagi kayak kemarin,” ujar Hikmah.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *