Sopir Angkot Keluhkan Kemacetan

Truk pengangkut teh bernopol BG 8257 KB mengalami kecelakaan dan memperparah kemacetan dari arah Cibadak menuju Cicurug.

CIBADAK – Akhir pekan kemarin, volume kendaraan yang melintas wilayah Sukabumi meningkat signifikan. Sehingga dampaknya, kepadatan dan kemacetan kendaraan pun tak bisa dihindari. Akibat kondisi ini, tidak sedikit pengendara angkutan umum banyak yang mengeluh.

Pantauan Radar Sukabumi, kemacetan ini terjadi di arah Cibadak menuju Cicurug dan arah Cibadak menuju Sukabumi. Kondisi ini diperparah dengan adanya sebuah truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Nasional, tepatnya di wilayah Kecamatan Parungkuda.

Bacaan Lainnya

Selain aru lalu lintas yang terganggu, juga rumah milik warga rusak parah akibat tertimpa badan kendaraan bernopol BG 8257 KB itu. “Saya dari Kadupugur harus memakan waktu dua jam supaya bisa sampai ke Cibadak.

Tentu kondisi ini bagi saya selaku sopir angkot membuat penghasilan saya berkurang,” ujar Andi Fitriyandi (32) sopir angkot jurusan Cibadak-Cisaat kepada Radar Sukabumi, Minggu (17/03).

Menurut Andi, untuk arah Sukabumi Cibadak ini, penyebab kemacetan karena rusaknya jalan di perlintasan kereta api Segog, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan.

Sehingga kondisi ini membuat laju kendaraan semakin lambat karena para pengendara khawatir celaka ataupun kendaraannya mengalami kerusakan.

“Sementara volume kendaraan terus meningkat. Ya otomatis, macet pun tak bisa dihindari,” imbuhnya.

Kondisi kemacetan di arah Sukabumi menuju Cibadak membuat para sopir angkot mengeluh karena pendapatannya berkurang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *