RADARSUKABUMI.com – Rizal Ramli, ekonom senior Indonesia menegaskan bahwa posisi berada di tengah alias tidak mendukung salah satu pasangan kandidat Pilpres 2019.
Menurut RR, sapaannya, dirinya telah diminta kedua belah pihak pasangan bakal capres dan cawapres untuk bergabung. Bahkan, ada yang mengklaim mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu telah bergabung dalam tim sukses salah satu pasangan.
“Kami keluarkan bantahan. Saya pada titik ini memilih untuk di tengah. Karena, mohon maaf dua-duanya nawarin tempe dan tahu,” kata RR, dalam program interview with Claudius Boekan di Stasiun Televisi Berita Satu, Jumat (14/9/2018).
RR mengatakan, program kedua pasangan bakal capres dan bakal cawapres tidak berbeda jauh. Hal itu disebutnya dengan menawarkan tempe dan tahu.
“Saya pengen liat. Ada yang berani nawarin ikan sama daging buat rakyat Indonesia. Masak puluhan tahun makan tempe sama tahu doang,” kata dia.
Menurut RR, sudah menjadi tugasnya dan tugas rakyat Indonesia untuk membujuk dua kandidat pasangan bakal pemimpin Indonesia ke depan itu mengeluarkan program yang pro rakyat.
“Jadi tugas kita membujuk kedua calon ini lewat media, supaya mengeluarkan program, supaya rakyat Indonesia bisa makan ikan sama daging,” ungkapnya.
(RMOL/izo)
