PT. Kino Terbakar, Ini Besaran Kerugiannya

CIKEMBAR— Diduga akibat korsleting arus listrik, PT Kino Indonesia Tbk di Jalan Raya Panggeleseran – Babakan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar hangus terbakar, pada Minggu (20/5).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radarsukabumi.com, peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukul 14.15 WIB ini, kali pertama diketahui oleh seorang security Isep (45) saat itu tengah dirinya melaksanakan patroli di sekitar area produksi pabrik kosmetik tersebut.

Bacaan Lainnya

Namun, saat keliling di area gedung plant 7, Isep di kagetkan dengan melihat kepulan asap tebal disertai dengan api besar. Setelah itu, pihak keamanan PT Kino Indonesia langsung melaporkan perestiwa tersebut, ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi.

“Api diduga berasal dari korsleting arus listrik yang menyambungkan ke AC,” jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Andi Kusnadi saat dihubungi Radarsukabumi.com melalui telepon selulernya, Minggu (20/5).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pabrik kosmetik yang memiliki sembilan gedung hangus terbakar si jago merah sekitar 96 meter persegi. Api dapat dijinakan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran bersama petugas dibantu sejumlah security diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. “Api yang membakar gedung plant 7 ini, padam sekira 15.30 WIB,” paparnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, hanya saja pihak perusahaan mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Untuk nilai kerugian, akibat kebakaran ini kami belum bisa menaksirnya, namun bisa mencapai ratusan juta karena banyak peralatan yang rusak,” imbuhnya.

Sementara itu, saat wartawan radarsukabumi.com ini hendak melakukan konfirmasi ke PT Kino Indonesia Tbk terkait pertistiwa kebakaran tersebut, pihak perusahaan enggan memberikan keterangan apapun.

“Maaf, kalau mau masuk ke perusahaan ini, harus meminta izin terlebih dahulu sama pihak manajamen. Minimalnya, harus ada janji. Jadi, kalian tidak bisa masuk ke sini tanpa seizin dari pihak perusahaan,” singkat seorang security yang tengah berjaga di pintu masuk perusahaan tersebut. (cr13)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *