Pembunuhan Alumni IPB Mulai Terkuak

Dirinya pun mengurungkan niat untuk membuang barang tersebut dan memilih untuk mengamankan. “Saya kira awalnya itu sampah, eh ternyata ada dompet, pakaian, sepatu dan peralatan make up. Saya pun membawa ke rumah untuk mengamankan ke rumah. Takutnya punya pengendara yang jatuh,” ujarnya.

Ketika membuka isi dompet hanya didapati tiga kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atas nama Amelia Ulfa Supandi. Sementara dirinya tak mendapati uang tunai sepeser pun. Ia tak mengetahui bahwa Amel merupakan korban pembunuhan.

Bacaan Lainnya

Seiring berjalannya waktu. Pada hari Rabu (24/7), dirinya sedang menonton berita di televisi mengenai berita pembunuhan di Sukabumi. Hingga akhirnya dirinya tersadar saat mengetahui nama korban sama dengan nama yang tertera pada kartu ATM.

Dengan cepat, ia melaporkan temuannya kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW). Bahkan laporan tersebut diteruskan ke pihak kepolisian. “Kaget sekali, tak menyangka barang yang saya temui ini milik korban pembunuhan. Sedih saya mendengarnya,” paparnya seraya mengelus dada.

Hal senada diungkapkan Solihin (60), tetangga Nanah. Posisi kediamannya berada tepat di pinggir jalan. Pada malam kejadian, dirinya tidak mengetahui ada orang yang berhenti atau bahkan membuang barang tersebut di depan rumahnya.

“Tidak tau sama sekali, kayaknya dilakukannya malam banget pas lagi nyenyak tidur. Bahkan gak tau ada orang yang berhenti di depan rumah,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *