Merayakan Hari Jadi Kabupaten ke-149 Ala Baldatun Center

Pendiri sekaligus penanggung jawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin pada saat menyantuni anak yatim binaan yang belum aqil Baligh, Selasa (10/9)

Membahagiakan Hati 117 Anak Yatim di Hari Asyura

Kebiasaan Rosul setiap tanggal 10 Muharram adalah menyantuni anak yatim yang belum Aqil Baligh. Dihari yang disebut hari Asyura rosul menyarankan untuk membahagiankan hati anak yatim. Bahkan, saking istimewanya hari Asyura disebut juga sebagai lebarannya para anak yatim. Untuk itu Balad Ade Dasep Siap Turun (baldatun) center menyantuni 117 anak yatim binaan dengan penuh kasih sayang.

Laporan: Handi Salam Sukabumi

Bacaan Lainnya

Setiap tahunnya, umat muslim selalu mengistimewakan tanggal 10 Muharram, ada beberapa kejadian besar dalam sejarah umat islam dalam hari Asyura ini. Mulai dari Diciptakannya Nabi Adam alaihi salam (as) di Surga, Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa as setelah dikejar Fir’aun, Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud hingga Diangkatnya Nabi Isa as ke langit.

Bahkan sudah menjadi tradisi umat muslim berlomba-lomba menjalankan kebaikan pada hari tersebut. Mulai dari berpuasa hingga menyantuni anak yatim dan melakukan kegiatan ibadah lainnya. Hal itulah yang membuat Baldatun Center merutinkan kegiatan santunan anak yatim pada hari asyura agar hati mereka bahagia.

“Ada 117 anak yatim yang belum aqil baligh binaan yang disantuni pada 10 Muharram 1441 H hari ini (kemarin red). Kami adakan santunan ini setiap tahun,” ujar pendiri dan penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin usai melaksanakan santunan anak yatim di markas besar Baldatun Center Saung Pergerakan Cibadak

Menurutnya, kegiatan santunan ini juga sekaligus untuk merayakan hari jadi Kabupaten Sukabumi ke 149. Semoga dengan kegiatan positif ini juga dirinya berharap bisa membawa Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi. Pasalnya, sedari awal baldatun membawa tema ketika makmur yatimnya maka makmur warganya.

“Hari ini (kemarin red) merupakan pristiwa penting bagi Kabupaten Sukabumi, karena merayakan HUT yang ke 149 pada tanggal 10 September, yang sebelumnya dirayakan 1 Oktober. Nah, sejalan dengan hari-hari penting umat islam. Maka saya juga berharap kedepan Kabupaten Sukabumi menjadikan hari bersejarah ini dengan diisi oleh kebaikan-kebaikan warganya,” terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain menyantuni anak yatim saran rosul juga dianjurkan untuk berpuasa dan melakukan ibadah lainnya. Kenapa baldatun memilih menyantuni dan membahagiakan hati anak yatim, karena pada hari Asyura banyak umat muslim menyakini sebagai lebarannya anak yatim.

“Bulan Muharram memilik banyak keistimewaan, untuk itu umat muslim disunahkan untuk memperbanyak amalan. Kami baldatun menyakini itu dan mengamalkan, agar masyarakat Kabupaten Sukabumi bisa maju berkembang dan bersaing dengan daerah lain, “terangnya.

Menurutnya, moment Idul Yatama (hari raya anak-anak yatim) sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Namun, kebiasaan umat islamlah yang memberikan kegembiraan bagi anak-anak yatim menjadikan hari ini begitu istimewa.

Dirinya yakin ketika banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka (anak yatim yang belum aqil baligh) bisa mejadikan suatu daerah berkah dan mejadikan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr.

“Kami Baldatun, tentunya tidak menyantuni pada hari ini saja. Ini kegiatan puncak atau istimewa. Sebelumnya baldatun selalu menyantuni anak-anak yatim yang ada di beberapa kecamatan,” terangnya.

Sesuai dalam kitab Faidul Qadir disebutkan, menjamu anak yatim dan keluarganya pada tanggal 10 Muharram merupakan sunnah Nabi . dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh.

Untuk itu dirinya berharap, pada tahun kedepan bisa mendapatkan keberkahan, tak hanya Baldatun tapi masyarakat Kabupaten Sukabumi. “Semoga kita mendapatkan keberkahan dari semua kebaikan yang dilakukan pada hari ini,” tukasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *