Marwan: Perawat Harus Ramah

CICANTAYAN – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meminta seluruh perawat yang ada di Kabupaten Sukabumi supaya meningkatkan kedisiplinan dan profesionalitas kerja saat melayani masyarakat. Ia menilai, perawat merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan.

Selain itu, tenaga kesehatan juga merupakan elemen penting dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi warga, kedisiplinan dan profesionalitas kerja harus ditingkatkan. “Di berbagai tempat pelayanan kesehatan, peranan perawat cukup penting. Tentunya, pengabdian kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi melalui profesionalisme kerja,” jelas Marwan dalam acara HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-44 tingkat Kabupaten Sukabumi di Hotel Augusta, akhir pekan kemarin.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya profesional, perawat juga harus ramah kepada pasien. Sehingga pasien dapat merasa nyaman dan puas saat berada di rumah sakit. Untuk itu, marwan menawarkan konsep senyum, sapa dan sopan (3S) kepada para perawat saat melayani pasien. “Jangan sampai perawat jutek kepada pasien, petugas kesehatan harus bekerja sepenuh hati melayaninya,” ujarnya.

Senada dengan program Nawacita Presdien Jokowidodo, lanjut Marwan, kualitas manusia Indonesia dapat tingkatkan melalui kesehatannya. Jadi, untuk mensukseskannya program tersebut, pernanan perawat cukup penting dalam mewujudkannya. “Sesuai dengan program Nawacita yang kelima, program Indonesia sehat melalui tiga pilar pembangunan, yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas masyarakat,” imbuhnya.

Adapun tentang kesejahteraan pagawai honorer di lingkungan kesehatan, masih kata Marwan, cukup sulit karena harus didukung dengan regulasi dari lintas kementrian. “Sebenarnya, salah satu cara untuk mensukseskan progran itu yakni kesejahteraan yang menjalankan program harus diperhatikan, namun untuk perawat ini harus didukung oleh aturan dari Kementrian Kesehatan, Keuangan dan Kementrian Dalam Negeri,” pungkasnya. (Cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *