CIBADAK – Nasib malang menimpa balita berusia tiga bulan Bilkis Dwi Humairah. Balita asal Kampung Baru, Desa/Kecamatan Parungkuda divonis mengidap penyakit hidrosefalus atau penumpukan cairan di rongga otak sejah dua minggu terakhir. Dengan kondisi tersebut, Bilkis terpaksa dirawat di RSUD Sekarwangi.
Anak keenam dari pasangan suami istri R Nurcahya dan Fitri Handayani ini, sudah satu minggu terbaring lemah dan mendapatkan perawatan medis di RSUD Sekarwangi. “Sudah dua minggu ini kepala anak saya membesar hingga akhirnya saya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit,” kata Nurcahya.
Nurcahya meminta, bantuan kepada pemerintah dan dermawan untuk membantu pengobatan anak keenamnya tersebut.
“Alhamdilillah kalau untuk pengobatan kami dibantu pihak pemerintah setempat menggunakan BPJS Kesehatan. Tapi tetap saja selama menunggu di rumah sakit kan harus mengeluarkan biaya juga, sementara kondisi ekonimi kami saat ini tidak stabil,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Medis Indonesia (RMI) Kota Bandung, Widiyanto mengatakan, RMI sudah menyambangi dan membantu Bilkis yang saat ini dirawat di RSUD Sekarwangi. “Kedatangan itu untuk membantu Bilkis agar bisa segera dilakukan operasi,” singkatnya.
Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah memaparkan, Bilkis sudah beberapa kali mendapatkan penanganan medis dan diagnosa mengidap hidrosefalus. “Pasien ini sudah beberapa kali dirawat dan diagnosa mengidap hidrosefalus,” paparnya.
Ramdansyah menambahkan, saat ini kondisi pasien masih belum stabil sehingga belum dapat dilakukan tindakan operasi. “Kalau kondisinya sudah stabil baru pasien bisa lakukan operasi. Kita tunggu saja sampai kondisinya stabil,” pungasnya. (bam/t)
