CIBADAK – Ismi Sharotul Sinta (8), gadis cilik asal Kampung Pancalikan, RT 3/ 15, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak hilang akibat tergerus arus sungai Cibatuhilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak .
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, gadis cilik yang duduk di bangku kelas dua Madrasah Ibtidaiyah (MI) Gunung Walat ini bersama dua temannya, Dita dan Silvi tengah asyik bermain dibantaran sungai Cibatuhilir pada jam 14.00 WIB.
Secara tiba-tiba, arus sungai yang meluap menarik Ismi, sedangkan kedua temannnya berhasil menyelamatkan diri setelah warga sekitar meneriakinya agar lari ke tepi sungai.
Aep Saepudin, Ketua RT setempat menambahkan, korban yang saat hanyut mengenakan baju biru ini tengah mencuci kaki di bantaran sungai bersama dua temannya.
Nahasnya, Ismi tidak bisa menyelamatkan diri saat arus sungai menerjangnya. “Ya, mereka mau nyuci kaki ke sungai. Dita dan Silvi berhasil lari setelah beberapa warga yang melihat meneriakinya, sedangkan Ismi tergerus arus sungai,” tambahnya.
Warga berharap agar anak bungsu pasangan Mimah dan Bisri ini segera ditemukan. Adapun keluarga korban masih syok atas peristiwa ini. “Kami masih akan tetap melakukan pencarian dengan harapan Ismi ditemukan,” imbuhnya. (Cr15/d)
