Inilah yang Mereka Lakukan Saat Sukabumi Mati Listrik

Situasi lalu lintas dan pertokoan yang menggunakan sumber energi genset saat Sukabumi mati listrik, Minggu (4/8/2019) malam hari. (foto: Lupi/radarsukabumi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 Kv Ungalan, Pemalang, Jawa Tengah mengakibatkan sejumlah daerah di Jawa Barat gelap gulita. Termasuk di Sukabumi, padamnya listrik cukup membuat lumpuh berbagai aktivitas.

Pantauan Radar Sukabumi, listrik padam sejak siang hingga malam hari, rambu-rambu lalu lintas di ruas jalan Kota Sukabumi tidak aktif yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas disejumlah titik. Tidak hanya itu, beberapa pusat jajanan di Kota Sukabumi terpaksa harus menutup usahanya.

Bacaan Lainnya

Namun begitu, beberapa fasilitas publik tetap beroperasi seperti biasanya. Seperti halnya, pusat pembelanjaan, minimarket dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin SH Kota Sukabumi dengan mengandalkan generator set (Genset).

Kepada Radar Sukabumi, Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Hendriana mengungkapkan, seluruh pelayanan kesehatan selama listrik padam tidak terganggu. Untuk sementara, pihaknya mengandalkan generator set yang dimilikinya.

“Sejauh ini, masih normal hanya saja ada beberapa pemakaian listrik yang kita kurangi. Kalau misalkan, listrik ini mati sampe besok tentunya cukup kewalahan, tapi kami pun sudah siagakan tim khusus untuk menjamin pasokan listrik tetap aman,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (4/8).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro memantau situasi di Kota Sukabumi saat mati listrik. (foto: Lupi/radarsukabumi)

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdulrahman mengakui, dampak padamnya listrik, nyaris semua Penerangan Jalan Umum (PJU) dan rambu-rambu lalu lintas tidak berfungsi dengan baik.

“Sejauh ini melalui petugas kami melakukan upaya pemantauan secara mobile terhadap persimpangan yang diatur dengan trafik light yang tidak berfungsi karena pemadam listrik,” ujarnya.

Menurut Abdul, arus lalu lintas pada suasana libur saat ini sedikit berkurang sehingga tidak menimbulkan hambatan yang berarti pada persimpangan yang sebelumnya diatur oleh traffic light.

“Kami tetap mewaspadai potensi kecelakaan melakukan kesiapan petugas baik yang mobile maupun yang siap di posko untuk sewaktu-waktu memerlukan penanganan ataupun koordinasi dengan instansi terkait,” tutupnya.

RSUD R Syamsudin SH atau Rumah Sakit Bunut menggunakan genset untuk pasokoan listrik. (foto: LUPI/radarsukabumi)

Sementara itu, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kota Sukabumi, langsung menggelar pemantauan ke sejumlah titik rawan di Kota Sukabumi. Diantaranya, beberpa pusat keramaian, Lapas Nyomplong, dan Gardu Listrik di Kecamatan Lembursitu.

“Pemerintah Kota Sukabumi bersama Kapolres Sukabumi Kota memantau sejumlah titik di Kota Sukabumi untuk memastikan kondisi kota aman ketika terjadi listrik padam, karena dikhawatirkan terjadi aksi yang tidak diinginjan seperti kriminalitas,” tandas Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro saat melakukan pemantauan.

(upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *