Hati-hati! Ada 6 Titik Panas di Sukabumi, Suhu Masih Panas

Ilustrasi titik panas

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Informasi dari BMKG yang dirilis hari ini, Jumat (25/10/2019) sangat penting untuk diwaspadai.

Berdasarkan peta sebaran titik panas atau hotspot di Jawa Barat berdasarkan pantauan sensor modis data tanggal 24 Oktober jam 07.00 WIB sampai 25 Oktober jam 04.00 WIB terdeteksi 23 titik panas.

Bacaan Lainnya

Yang terbanyak adalah Garut dengan total delapan titik panas. Sedangkan Sukabumi hanya terpantau enam titik panas yang sebarannya yakni Ciemas dua titik panas, Cimanggu tiga titik panas dan Palabuhanratu satu titik panas.

Informasi ini dirilis oleh BMKH Stamet Kertajati. Masyarakat diimbau untuk tidak membakar sembarangan, mempersiapkan peralatan pemadaman api dan membuat tempat penampungan air.

Sementara itu, Kepala BMKG Jabar Tony Agus Widjaya mengatakan, suhu udara di seluruh Indonesia memang sedang berada pada level yang maksimum. Bahkan pada sejumlah daerah Indonesia wilayah Timur mencapai 37 – 38 derajat celcius.

“Udara terasa panas saat ini disebabkan oleh posisi Matahari yang baru saja bergulir ke Selatan setelah berada tegak lurus pengamat di pulau Jawa. Ditambah lagi dengan peluang hujan yang masih rendah karena aliran masa udara dari Timuran masih kuat, sehingga mempersulit pertumbuhan awan hujan. Kondisi ini menyebabkan kelembaban udara di permukaan sangat rendah. Suhu udara tinggi dan kelembaban rendah menyebabkan udara gerah, panas menyengat dan sangat tidak nyaman,” sebut Tony dalam rilisnya kepada Radarsukabumi.com.

Kurun beberapa hari belakangan, suhu udara pada siang hari memang menunjukkan angka yang tidak biasanya, yakni 33 derajat celcius. Sehingga Sukabumi terasa sangat panas pada siang hari.

“Masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan, Disarankan bagi masyarakat agar banyak mengkonsumsi cairan yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Selain itu menjaga asupan makanan sehat serta buah-buahan juga dapat mencegah terserang dehidrasi akibat cuaca panas,” pungkasnya.

Informasi titik panas

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *