RADARSUKABUMI.com – CIKOLE- Jumlah fakir miskin di Kota Sukabumi rupanya berada diurutan pertama dari seluruh jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terdata Dinas Sosial Kota Sukabumi. Angka tersebut, diperkirakan bakal terus meningkat pada tahun ini.
Data yang dihimpun Radar Sukabumi dari Dinas Sosial Kota Sukabumi, selama tahun 2018 yakni anak terlantar berjumlah 345 jiwa, lanjut usia terlantar berjumlah 1.164 jiwa, gelandangan 13 jiwa, pengemis 48 jiwa, dan pemulung 258 jiwa.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial, Dinas Sosial Kota Sukabumi, Aang Zaenudin menyebutkan, hasil pendataan pihaknya pada 2018 lalu, seluruh jumlah PMKS di Kota Sukabumi mencapai 21.316. “Dari berbagai jenis PMKS yang terdata, fakir miskin diantaranya paling mendominasi dengan jumlah 15.670 jiwa,” sebutnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (3/1).
Di tahun Ini, masih kata Aang, angka fakir miskin tersebut diprediksi bakal bertambah. Walaupun memang hingga saat ini jumlahnya cukup fluktuatif. Maka dsri itu, dengan berbagai cara dan program yang digulirkan pemerintah Kota Sukabumi angkatan PMKS terus ditekan.
“Sekarang begini, jika anggota keluarga yang termasuk kedalam fakir tersbeut melahirkan anak, secara otomatis jumlahnya bakal bertambah. Jadi dipastikan jumlahnya akan terus bertambah,” terangnya.
Keterbatasan yang dimiliki Dinas Sosial Kota Sukabumi, yakni kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang berbanding terbalik dengan jumlah PMKS yang ada. Selain Itu, pihaknya saat ini tengah fokus memberikan pemahaman bagaimana caranya para penyandang PMKS tersebut bisa mandiri dan mempunyai keinginan untuk berubah.
